Bupati TTU Drs David Juandi menerima penghargaan dari Mendagri Tito Karnavian.
KEFAMENANU, mediantt.com – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Sebab, terhitung sejak 01 Oktober 2022, sebanyak 268.992 jiwa dari total penduduk 268.606 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dan, 13.426 di antaranya didaftarkan oleh Pemkab TTU.
Karena itu, Pemkab TTU mendapat penghargaan UHC Award 2023 dengan Peserta JKN mencapai 100 persen. Atas prestasi luar biasa ini Fraksi Partai Golkar DPRD TTU memberikan apresiasi dan bangga atas capaian membanggakan ini.
“Fraksi Golkar DPRD TTU memberi apresiasi untuk penghargaan ini. Sebab hal ini sudah menjadi atensi fraksi Golkar dari awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Kita berbangga atas capaian ini, yang artinya bahwa hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar, Dionisiis Ulan, S.Pt, M.Si kepada mediantt.com, Rabu (15/3/2023).
Raider, sapaan politisi Golkar ini, juga menyampaikan terima kasih kepada semua OPD teknis yang telah memberi andil demi penghargaan bergengsi ini. “Kami juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama OPD teknis yang dengan caranya masing-masing dalam mendapatkan penghargaan,” kata Raider.
Untuk diketahui, Universal Health Coverage (UHC) merupakan program strategis Nasional yang mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil mencapai UHC, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, memberikan penghargaan UHC Award dan Kabupaten Timor Tengah Utara menjadi salah satu kabupaten yang juga mendapatkan penghargaan itu.
Penghargaan Universal Health Coverage itu diserahkan oleh Wakil Presiden dan Kemenko PMK yang dilaksanakan di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Saat itu, Bupati TTU, Drs Juandi David mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Atambua yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten TTU bisa terjamin ke dalam Program JKN.
โDengan telah tercapainya UHC di Kabupaten TTU maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten TTU tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,โ tegas Bupati Juandi.
Dia juga menjelaskan, pelaksanaan penginputan data warga di Kabupaten TTU yang masuk dalam jaminan pelayanan kesehatan ini telah mencapai angka 100,14 persen. “Selain Kabupaten Timor Tengah Utara, ada beberapa di Kabupaten lain di NTT yang terima penghargaan ini,” ucapnya.
Ia mengaku bahagia dan bangga pasca menerima penghargaan tersebut. Pasalnya, semua yang dicita-citakan selama ini oleh Pemkab TTU di bawah Pimpinan Juandi David dan Eusabius Binsasi telah terealisasi.
Dikatakan Juandi, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten TTU ini juga selaras dengan janji kampanye yang tertuang dalam visi-misi Paket Desa Sejahtera.
“Visi-misi janji kampanye kita bahwa, kita berusaha semua masyarakat yang berobat itu hanya menggunakan dan ini sudah terealisasi,” ungkapnya dengan semangat menggebu-gebu.
Pasca menerima penghargaan tersebut, kata Juandi, pihaknya akan mencari waktu yang tepat untuk dibahas bersama dan dilaunching di Kabupaten Timor Tengah Utara dalam waktu dekat. “Karena kita sudah memenuhi syarat untuk berobat hanya menggunakan KTP,” tukasnya.
Juandi berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara agar tetap semangat. Karena seluruh harapan masyarakat menerima pelayanan kesehatan gratis telah terpenuhi.
“Karena pemerintah tidak mungkin membiarkan masyarakat menerima pelayanan kesehatan dengan mengeluarkan biaya pribadi,” ujarnya. (*/jdz)