Melchias Melki Mekeng pose bersama Penjabat Bupati dan Ketua DPRD Lembata.
JAKARTA, mediantt.com – Geliat dan dinamika pembangunan dengan segala problem yang belum tuntas, akhirnya menjadi bahan curhat Penjabat Bupati Marsianus Jawa dan Ketua DPRD Petrus Gero kepada anggota DPR RI Melchias Markus Mekeng. Mekeng pun memastikan akan membantu Lembata.
Dikutip dari selatanindonesia.com, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang kini anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng, Jumat (10/2), didatangi oleh Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, di Jakarta. Pertemuan itu difasilitasi Ketua DPRD yang juga Ketua Golkar Lembata, Petrus Gero.
Petrus Gero menjelaskan, beragam aspirasi masyarakat Lembata disampaikan Penjabat Bupati Marsianus Jawa kepada Melchias Markus Mekeng. “Banyak isu yang dibicarakan untuk kemajuan pembangunan di Lewo Tanah Lembata,” kata Piter Gero.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan Penjabat Bupati Marsianus itu diantaranya, pasca bencana gunung meletus dan banjir bandang di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur tahun 2021 yang menimpah korban jiwa, lalu melahirkan kebijakan untuk merelokasi pemukiman warga di dua kecamatan tersebut.
Menurut dia, pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo, sudah dibangun 700 unit rumah yang saat ini sudah ditempati. “Rumah yang masih dibutuhkan sekitar 2.100 unit. Untuk itu kami meminta perjuangan Pak Melki Mekeng agar kebutuhan rumah bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut dapat dibantu oleh pemerintah pusat,” sebut Petrus Gero.
Selain itu, lanjut dia, APBN TA 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32 triliun untuk peningkatan kualitas jalan daerah dengan program Inpres. Kata Gero, Kabupaten Lembata sudah menyampaikan proposal untuk mendapatkan alokasi dana jalan dimaksud. “Kami meminta dukungan Pak Melki Mekeng agar kabupaten Lembata dapat memperoleh alokasi guna peningkatan kualitas jalan daerah di Lembata terutama di wilayah Selatan Lembata dan wilayah pasca bencana di Ile Ape Timur,” katanya.
Gero juga mengatakan, persoalan BBM di kabupaten Lembata yang menjadi masalah yang terus berulang tahun, juga menjadi topik penting yang dibicarakan. “Kita minta dukungan Pak Melki Mekeng agar mendesak Pertamina memastikan pasokan BBM di Kabupaten Lembata sebagaimana kabupaten kepulauan lain di wilayah NTT. Lihat saja Kabupaten Alor, Rote Ndao dan Sabu Raijua, pasokan BBM tidak terlalu bermasalah seperti di Lembata,” tegasnya.
Masalah penerangan jalan dalam kota Lewoleba yang masih gelap gulita, juga menjadi problem yang dibahas. “Pak Penjabat dan saya selaku Ketua DPRD meminta dukungan Pak Melki Mekeng agar Kabupaten Lembata mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan,” katanya.
Gero menambahkan, setelah mendengar curhat Penjabat, Melki Mekeng akan memberi perhatian seeiua untuk Lembata, yang juga daerah pemilihannya.
“Pa Mekeng mengatakan bahwa Lembata menjadi Daerah Pemilihannya maka dia sangat antusias dan merespon untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Lembata. Beliau meminta Pak Penjabat Bupati segera menyampaikan dokumen pendukung untuk digunakan sebagai acuan perjuangan di DPR Ri,” tegas Piter Gero. (llt/jdz)