DR Inche Sayuna (kanan), Maxi Koda (tengah), dan Dr Ambo (kiri).
KUPANG, mediantt.com – Atlet Cricket asal Provinsi NTT Rojerio Maxi Koda dipanggil Pengurus Pusat Cricket Indonesia masuk skuad Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023. Ketua Umum Pengprov PCI NTT, DR. Inche DP Sayuna, pun meminta Pemerintah Provinsi NTT memberikan perhatian (atensi) khusus bagi Maxi yang mewakili Indonesia dan juga NTT.
Dalam Surat Keputusan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Nomor 02 Tahun 2023, tertanggal 3 Februari 2023, Maxi Koda dipanggil untuk mengikuti Traning Center (TC) jangka panjang di Provinsi Bali, sebagai persiapan mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja, mewakili Indonesia. Ia akan bergabung dengan tim putera (20 orang) dan tim puteri (20 orang) dari sejumlah provinsi di Tanah Air, sesuai hasil seleksi PP PCI di Jakarta.
Karena itu, Rabu (8/2/2023), Maxi Koda didampingi Sekertaris PCI NTT Drs Ambo bersama Kabid Humas Allo Tani, melakukan audiensi bersama Ketua Umum Pengprov PCI NTT DR. Inche D.P. Sayuna di Ruang Kerjanya.
Inche mengatakan, pengiriman atlet cricket NTT mengikuti even Internasional bukan hal baru, dan bukan pertama kali. “Kalau omong soal cricket itu bukan baru pertama kalinya kita mengirimkan atlet ke pertandingan internasional. Sebelumnya juga kita sudah mengirim beberapa atlet kita mengikuti kejuaraan tingkat Asia maupun Dunia. Kali ini kehormatan lagi buat Maxi diminta oleh PP PCI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam SEA Games. Dan ada lagi satu kejuaraan dunia sebelum SEA Games ya,” kata Inche Sayuna, dengan penuh rasa bangga atas prestasi atlet cricket NTT.
“Dan Maxi berangkat ini tidak hanya mewakili Cricket, tetapi membawa nama NTT, dan nama Cricket NTT buat Indonesia. Saya kira Pemda harus memberi perhatian khusus kepada atlet-atlet yang mengukir prestasi pada tingkat Nasional dan Dunia. Walaupun Maxi sendiri yang berangkat, namun tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk mensuport atlet-atlet kita yang mempunyai kemampuan khusus dan dipilih untuk memperkuat Indonesia pada kejuaraan-kejuaraan dunia,” tegas Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Politisi Golkar NTT yang juga pejabat strategis di KONI NTT saat ini juga mengatakan, selaku Ketua Umum Pengurus Provinsi Cricket NTT menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pusat PCI yang untuk sekian kalinya memberi kepercayaan kepada atlet-atlet binaanya bersama para Pelatih dan Pengurus dari Cricket NTT.
Dia berharap, Maxi Koda menjadi motivator bagi atlet-atlet lainnya yang baru dibina supaya mereka bisa mengikuti jejak seniornya. Maxi juga akan membentuk klub cricket baru yang dibina khusus oleh mereka. Dan ia pun berharap dari atlet-atlet cricket NTT yang sudah berprestasi dan membentuk klub, dapat menghasilkan atlet yunior yang lebih berprestasi dari senior-seniornya.
“Sebagai Ketua Umum Cricket NTT, saya merasa sangat bangga dengan prestasi yang diukir Maxi Koda. Karena ketika kami mendapat predikat sebagai satu-satunya cabang olahraga beregu yang super prioritas, itu kami komit untuk memberi yang terbaik. Karena itu, ini adalah salah satu wujud dari usaha yang kami lakukan atas kepercayaan yang diberikan oleh Koni. Dimana atlet-atlet kami mengukir prestasi tidak hanya tingkat lokal, tetapi tingkat nasional bahkan dunia,” jelas Inche Sayuna.
Sekertaris Umum Pengurus Provinsi Cricket NTT Drs. Ambo turut berbangga atas prestasi putra NTT, Maxi Koda karena kembali terpilih mewakili Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja. Menurutnya, Cricket dan masyarakat olahraga di NTT merasa bersyukur karena menciptakan prestasi dan mendapat penghargaan dari Pengurus Pusat. Ia menilai, hal tersebut merupakan sebuah rekor luar biasa, karena hampir semua daerah ingin atletnya masuk Timnas Indonesia. Akan tetapi kesempatan tersebut belum dimiliki oleh semua provinsi mewakilkan atletnya pada multi even internasional sekelas SEA Games.
“Tentunya kita merasa sangat bersyukur ya, karena menciptakan prestasi dan mendapat penghargaan dari Pengurus Pusat ini adalah sebuah rekor menurut saya. Karena hampir semua daerah kepingin atletnya masuk untuk memperkuat Timnas. Namun kesempatan itu belum dimiliki sebagian pengurus provinsi yang lain, tapi jujur saya mau katakan bahwa, pembinaan cricket, loyalitas atlet, menjaga stamina, dan lain-lain itu yang patut kita hargai bahwa mereka memang memiliki potensi yang bagus,” ucap Drs Ambo.
Sementara itu, Atlet Cricket NTT Rojerio Maxi Koda, juga merasa sangat berbangga, karena untuk sekian kalinya mengikuti even internasional membawa nama Indonesia. Ia berharap, atlet-atlet NTT terus berlatih dan disiplin demi meraih prestasi yang sama pada multi even di tingkat Internasional.
“Saya terlalu bangga. Karena untuk sekarang mau masuk seleksi Timnas juga agak susah, karena banyak atlet dan mereka bagus-bagus, apalagi junior juga bagus-bagus. Jadi kalau untuk bangga, ya saya bangga sekali,” ucap Maxi. (at/jdz)
