DPRD TTU Minta Dinas PUPR Segera Perbaiki Ruas Jalan Manenu-Non

by -357 views

Salah satu titik kerusakan Jalan Manenu-Non yang harus segera diperbaiki.

KEFAMENANU, mediantt.com – Akibat bencana alam selama musim hujan ini, sejumlah ruas jalan di TTU mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama di ruas Manenu-Non. Karena itu, Wakil Ketua DPRD TTU, Agustinus Tulasi, SH, minta Dinas PUPR untuk segera memperbaiki ruas yang menghubungkan Kecamatan Biboki Selatan dan Biboki Feotleu menuju Kecamatan Biboki Anleu-Ponu.

Ruas jalan Manenu-Non ini juga jadi penghubung bagi 5 desa di wilayah itu, yakni Desa Tautpah, Desa Kuluan, Desa Makun, Desa Manumean dan Desa Nifutasi Ponu.

“Kita minta ruas jalan Manenu-Non yang rusak dan mengalami keretakan di badan jalan dan saluran juga penahan, untuk segera diperbaiki dengan dana pemeliharaan atau biaya tak terduga,” tegas Wakil Ketua DPRD TTU dari Fraksi Golkar itu kepada mediantt.com, Sabtu (14/1/2023).

Dia menegaskan lagi agar diperbaiki sesegera mungkin dengan melibatkan pengawas serta konsultan untuk melihat material pilihan sesuai kondisi tanah yang ada.

“Negara hadir dan punya peran untuk memperbaiki jalan dalam kondisi tanah seperti apapun. Karena itulah sesungguhnya negara hadir untuk membantu masyarakat sampai pelosok negeri ini,” katanya.

Agus Tulasi menjelaskan, ruas jalan Manenu-Non termasuk salah satu ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten, sehingga tidak ada kata menyerah dari pemerintah daerah untuk tidak memperbaikinya. “Saya minta Dinas PUPR Kabupaten TTU segera memerintahkan tim untuk turun ke lapangan dan segera meninjau kerusakan yang ada serta menghitung anggaran BTT atau pemeliharaan untuk selanjutnya dihitung oleh Konsultan dalam bentuk RAB dan segera dikerjakan oleh Kontraktor yang bonafit,” desak politisi Golkar ini.

Mantan Ketua Fraksi Golkar ini juga mengingatkan agar perbaikan ruas jalan itu tidak berorientasi keuntungan tapi memperhatikan aspek kualitas pengerjaa. “Saya harap RAB yang akan disusun oleh Konsultan benar-benar melalui kajian teknis yang memadai sesuai kondisi tanah yang ada. Tidak boleh menyerah karena selama musim hujan tahun ini banyak ruas jalan yang rusak di Pulau Timor. Dan melalui Pemda masing-masing telah menanggapi positif untuk diperbaiki. Karena itu, saya minta Pemda TTU melalui dinas teknis untuk segera meresponnya secara cepat agar ruas jalan Manenu-Non segera digunakan oleh masyarakat dengan rasa gembira bukan kesedihan terus-menerus,” tegaa Agus, mengingatkan.

Dia juga mengingatkan lagi agar perbaikan yang dilakukan untuk lebih baik bukan untuk rusak lagi. Dia juga minta agar masa pemeliharaan yang biasanya terhitung sejak waktu pengerjaan dapat digunakan secara baik agar tidak menimbulkan multitafsir dan segala konsekuensi ikutan lainnya.

“Semoga segera diikuti apa yang saya tegaskan ini. Begitu pula peran pengawas sangat dibutuhkan pada saat kontruksi pengerjaan lanjutan. Saya harap benar-benar memastikan struktur tanah yang ada sehingga mutu pengerjaan disesuaikan dengan struktur tanah sepanjang ruas jalan Manenu-Non. Kita inginkan ruas jalan ini disambung terus sampai Desa Kuluan dan Desa Makun sehingga bersambung sampai Ponu. Ini rencana jangka menengah kita pada tahun yang akan datang,” jelas mantan Pengacara ini. (jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments