FPG Soroti Seluruh Ruas Jalan di TTU Yang Dibangun Hanya dengan Sirtu

by -170 views

Ketua FPG Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si bersama Ketua Wantim Akbar Tandjung.

KEFAMENANU, mediantt.com – Dalam Pendapat Akhir Fraksi Partai Golkar DPRD TTU terhadap Pengantar Nota Keuangan Atas RAPBD Tahun Anggaran 2023, Dalam Tahun Sidang III 2022, kemarin, FPG juga menyoroti seluruh ruas jalan raya di Kabupaten TTU, yang dibangun hanya dengan sirtu pada masa 10 (sepuluh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang terakhir.

Namun keadaan fisik jalan tersebut sudah rusak berat dan tidak mungkin diakomodir semuanya untuk diperbaiki dengan aspal atau hotmix akibat kekurangan anggaran. Karena itu, FPG menyarankan agar sebaiknya Pemda atau SKPD terkait mencari solusi lain yaitu memperbaikinya menggunakan sirtu saja, asalkan tumbukan atau peremasan dan atau pemvibrasiannya dilakukan secara sangat kuat agar kepadatan bahan-bahan sirtu tersebut mencapai titik optimal sebagaimana yang diwajibkan dalam jenis pembangunan tersebut. Selanjutnya ditambahkan dengan membangun selokan di pinggir jalan tersebut dan didesain untuk mengalirkan kelebihan air hujan dan air pemukaan dari jalan raya atau sisi jalan raya yang ada, sehingga jalan raya tersebut bila digunakan kembali tidak gampang rusak hanya dalam waktu satu atau dua tahun setelah perbaikan atau pembuatannya.

Selain itu, FPG juga menanggapi prestasi terbaik tingkat nasional yang diraih oleh Dinas PRKPP Kabupaten TTU, terkait pengelolaan DAK dan Aplikasi Pekerjaan Umum terhadap pelaksanaan kuota 644 unit berjibaku yang telah dikerjakan sampai tuntas dan tepat pada waktunya. Selanjutnya atas percepatan PROGRAM TEKUN MELAYANI PLUS sampai saat ini sudah mencapai hasil yang bisa dibilang gemilang. Atas prestasi itu, Fraksi Partai Golongan Karya menyampaikan apresiasi setingi-tinggi.

FPG juga mengapresiasi reward yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemda atau Dinas PRKPP atas terpilihnya dinas tersebut menjadi narasumber dalam lokakarya tingkat nasional di Tangerang beberapa waktu lalu di hadapan 540 kabupaten/kota se-Indonesia. Karena Dinas PRKPP TTU sebagai kategori terbaik tingkat nasional.

“Mudah-mudahan ke depannya SKPD-SKPD yang lain bisa mengikuti ketekunan, keuletan dan kerja keras Dinas PRKPP TTU,” saran FPG.

Optimalkan Potensi Perindustrian dan Pariwisata

FPG DPRD TTU menilai, pada umumnya potensi yang berhubungan dengan perindustrian dan kepariwisataan di Kabupaten TTU sama sekali belum dikembangkan secara efisien, efektif dan optimal untuk mendukung peningkatan PAD TTU dari tahun ke tahun. Karena itu, FPG mengharapkan agar sekurang-kurangnya pada 2023 dan seterusnya, SKPD-SKPD terkait berani dan terus aktif mulai melaksanakan optimalisasi berbagai potensi perindustrian dan kepariwisataan yang ada di TTU untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebagaimana yang diharapkan.

Sementara itu, terkait dengan masalah tunggakan pembangunan fisik Puskesmas Mamsena di Kecamatan Insana Barat sebesar 44% dan yang sudah terlaksana sebesar 56% dan tunggakan pembayaran 80% dan yang sudah direalisasikan sebesar 20%, FPG mendesak Pemda atau SKPD terkait agar secepatnya dituntaskan. Jika tidak maka bisa menjadi pembangunan yang berlabel mangkrak. Bahkan bisa saja ada pihak lain yang akan mengatakan jenis pembangunan Puskesmas tersebut sangat merugikan daerah dan masyarakat penggunanya. “Jika ada kata-kata label demikian maka Pemda TTU atau SKPD terkait jangan tersinggung dan marah ya!” tegas FPG, mengingatkan. (jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments