Juri saat meliht hasil kreasi warga Desa Webriamata, Kecamatan Weeuli Kabupten Malaka. Foto: Kristoforus Seda/Bank NTT
BETUN – Desa Webriamata Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka, adalah satu dari empat desa lainnya di kabupaten itu yaang me jadi peserta Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022.
Selasa (15/11/2022) lalu, juri yang menilai di lokasi ini, Dr James Adam yang adalah Dosen/akademisi, didampingi staf pendamping, Kristoforus Seda dari Divisi Kredit kantor pusat, berkunjung ke desa binaan Bank NTT Cabang.
Disana ternyata mereka memiliki potensi unggulan kerajinan gerabah atau penghasil gerabah, selain itu, mereka juga punya kelompok penenun yang beranggotakan kaum ibu. Tak cukup disitu, mereka pun memiliki kelompok baru yang baru dibentuk di Webriamata yaitu kelompok pertanian hasil holtikultura seperti Tomat, Lombok dan sayur Sawi. Mereka baru saja menanam.
Juri didampingi perangkat desa Webriamata dan pegawai Bank NTT, saat meliht dari dekat hasil kreasi warga Desa Webriamata, Kecamatan Weeuli Kabupten Malaka.
Foto: Kristoforus Seda/Bank NTT
Dalam kunjungan itu, juri diterima sekretaris desa Webriamata, Laurensius Tae Bria dan perangkat desa. Saat itu laurensius menyampaikan sejumlah hal bahwa desa ini mempunyai tiga kelompok yang dibentuk.
“Yakni kelompok gerabah beranggotakan 60 pekerja yang diketuai Ibu Antonia Nae, kelompok tenun beranggotakan 16 pekerja dan kelompok pembuatan closet beranggotakan 20 orang pekerja. Semua pekerja berasal dari Desa Webriamata yang tergabung baik ibu -ibu maupun remaja,” tegas Laurensius.
Saat itu dia meminta agar Bank NTT membantu mempromosikan atau mencari offtaker untuk membeli hasil kerajinan gerabah yang ada di sana. “Selama ini hasil kerjinan gerabah hanya menunggu saat pameran baru diikut sertakan,” tegasnya.
Saat itu juri menyarankan kepada kepala desa dan kelompok gerabah untuk mendiskusikan dengan Bupati agar bisa mempromosikan hasil kerjinan gerabah ke seluruh OPD maupun kepada setiap tamu yang datang.
“Gerabah ini kualitsnya bgus, kalau bisa pemerintah menyiapkan etalase yang menamung hasil kreasi masyarakat. Desa Webriamata juga harus menghidupkan Bumdesnya sehingga nantinya Bundes bisa mengelola semua hasil produk desa,” tegas James. (humas bank ntt)