Melki Laka Lena saat memantau pembangunan rumah di Rote Ndao.
KUPANG – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang akrab disapa Melki Laka Lena, pada Sabtu (3/12), melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Rote Ndao.
Dalam kunker ini, Melki Laka Lena yang didampingi Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Ardi Lau dan anggota Fraksi Golkar DPRD Rote Ndao melaksanakan beberapa kegiatan kemitraan bersama Kemenkes RI, BPOM dan BPJS Kesehatan di Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan kemitraan bersama Kemenkes RI yaitu Sosialisasi HIV-AIDS di Aula Kantor Camat Rote Barat Laut, dan Vaksinasi Covid-19 di tiga lokasi yaitu Puskesmas Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kantor Desa Holoama, Kecamatan Lobalain dan Puskesmas Feapopi, Kecamatan Rote Tengah. Warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi usai divaksin juga mendapat minyak goreng 1 liter secara gratis.
Sedangkan kegiatan Sosialisasi bersama BPOM dilaksanakan di Gereja GMIT Syalom Mokdale, Kec. Lobalain. Juga, sosialisasi program JKN-KIS bersama BPJS KESEHATAN dilaksanakan di GSJA Betlehem, Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah.
Selain itu, Pada Minggu (4/12), Melki Laka Lena meninjau pembangunan rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di beberapa lokasi yang di Rote Ndao.
Kepada media, Melki menjelaskan bahwa di tahun anggaran 2022 ini, lewat aspirasinya, dia memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi 160 warga di Provinsi NTT, khususnya di 12 kabupaten daerah pemilihan NTT II di Pulau Timor, Sumba, Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Melki Laka Lena mengatakan, 160 warga NTT yang mendapat Program BSPS ini merupakan hasil perjuangannya di DPR RI dengan melakukan kerjasama lintas Komisi yaitu Komisi V DPR RI yang bermitra langsung dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melaksanakan program BSPS.
Melki menjelaskan, ada 12 kabupaten di Dapil NTT 2 yang menerima bantuan BSPS yaitu Kabupaten Belu 11 Rumah, Malaka 10 Rumah, Timor Tengah Utara 13 Rumah, Timor Tengah Selatan 19 Rumah, Kupang 15 Rumah, Kota Kupang 21 Rumah, Rote Ndao 10 Rumah, Sabu Raijua 11 Rumah, Sumba Barat 10 Rumah, Sumba Barat Daya 19 Rumah, Sumba Tengah 10 Rumah, dan Sumba Timur 11 Rumah.
“Program BSPS ini adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Ada 160 orang usulan kami yang menerima BSPS Tahun 2022 ini. Total bantuan untuk pembangunan 160 rumah ini sebesar Rp 3,2 miliar, dengan rincian masing-masing mendapatkan bantuan stimulus sebesar dua puluh juta rupiah,” jelas Ketua Golkar NTT saat meninjau pembangunan rumah BSPS di beberapa lokasi di Kabupaten Rote Ndao, Minggu (5/12).
Dia mengatakan, karena bantuan ini bersifat stimulus maka harus ada swadaya dari penerima bantuan itu sendiri sehingga memiliki rumah yang layak huni.
“Dengan bantuan ini diharapkan hidup mereka lebih nyaman dengan rumah tinggal yang lebih layak,” ujar Melki.
Istri dari Simon Nope, salah satu penerima bantuan BSPS mengucapkan terima kasih kepada Melki Laka Lena yang sudah membantu mereka lewat program bedah rumah.
“Terima kasih bapa yang sudah membantu kami. Bapa beta sonde punya apa-apa untuk balas kebaikan bapa. Semoga Tuhan Yesus memberkati,” ucap Warga Mokdale, Kecamatan Lobalain ini. (igo)