AHY bersama Pater Philipus Tule diantara para mahasiswa Unwira.
KUPANG, mediantt.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Selasa (6/12/2022) sore.
Di hadapan civitas akademika Unwira, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu mengingatkan bahwa saat ini telah terjadi kemunduran demokrasi karena terjadi politik uang, politik identitas dan politik fitnah.
Karena itu, AHY mengajak segenap civitas akademika Unwira Kupang untuk mencegah eksploitasi politik identitas tersebut.
AHY bersama istrinya Annisa Pohan dan rombongan tiba di kampus Unwira Kupang sekitar pukul 15.44 Wita. Mereka berjalan kaki dari Gedung Rektorat ke Aula Santa Imacullata sekitar 150 meter.
AHY dan istrinya Annisa Pohan tampak mengenakan selendang adat khas Suku Timor berjalan pelan penuh senyuman menuju aula tempat kuliah umum. Mahasiswa menyambut dengan teriakan yang terdengar menggema di dalam aula.
Kuliah umum yang dilaksanakan di Aula Sta Immaculata ini dihadiri oleh Rektor Unwira Pater Dr. Philipus Tule, SVD, beserta mahasiswa itu, mengusung topik “Mempersiapkan Generasi Unggul Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan, kondisi ekonomi bangsa yang sedang terjadi inflasi, daya beli melemah, dan UMKM yang sedang terpukul.
“Indonesia ini 90 persen tenaga kerja terserap ke dapan sektor UMKM terpukul akibat ekonomi yang sedang tumbuh tidak stabil,” ujar AHY.
Soroti Politik Identitas
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menegaskan, saat ini telah terjadi kemunduran demokrasi karena terjadi politik uang, politik identitas dan politik fitnah.
Karena itu, dia mengajak segenap civitas akademika Unwira Kupang untuk mencegah eksploitasi politik identitas, karena politik identitas hanya akan memecah bela bangsa.
“Saya ingin menjadi yang terdepan untuk terus mengatakan mari kita cegah bersama terjadinya politik identitas, politik pembelahan, atau politik polarisasi,” tegas AHY.
Sementara itu, Rektor Unwira P. Dr. Philipus Tule, SVD menyampaikan selamat datang kepada Direktur Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono dan rombongan di Kampus Unwira Kupang.
“Saya menyampaikan selamat datang kepada Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan rombongan di kampus Unwira. Unwira merupakan sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang sudah berusia 40 tahun,” ujar Philipus Tule.
Pater Rektor menjelaskan, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang memiliki 7 Fakultas, 21 Program Studi, 250 dosen, 165 mahasiswa, dan lebih dari 7.800 mahasiswa.
“Kami punya misi untuk menjadikan lembaga ini komunitas ilmiah yang kreatif dan inovatif berdasarkan nilai-nilai kristiani, berwawasan global, tapi tetap berakar pada budaya lokal,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Pater Rektor Unwira Kupang menyampaikan terima kasih atas kesediaan AHY menjadi narasumber bagi segenap civitas akademika Universitas Widya Mandira Kupang.
Sesuai jadwal, besok Rabu 7 Desember 2022, AHY akan melantik seluruh Ketua DPC se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di GOR Oepoi, Kota Kupang. (knc/jdz)
