Coffee Morning Lagi Bersama Pers, Penjabat Walikota Ingatkan Kerja Kolaborasi

by -277 views

Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh sedang bicara kepada wartawan.

KUPANG, mediantt.com – Ada kebiasaan baik dan cerdas yang terus dilakukan Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh. Setiap bulan bertemu dan berdialog dengan wartawan, yang dikemas dalam coffee morning. Banyak hal yang terjadi di Kota Kasih ini disampaikan oleh wartawan dan langsung mendapat tanggapan dan klarifikasi dari Penjabat Walikota.

Yang lebih dominan jadi sorotan adalah masalah kebersihan, terutama sampah, yang belum menjadi kesadaran kolektif seluruh warga Kota Kupang. Sampah masih berserakan di mana-mana. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Persoalan inflasi pun jadi catatan penting. Juga, masalah lampu jalan, masalah air bersih, jalan rusak, dll.

Jumat, 2 Desember 2022, Penjabat kembali menggelar coffee morning di Aula Rumah Jabatan Walikota. Hal yang sama kembali jadi sorotan kritis. George Hadjoh kembali menekankan pentingnya kerja kolaboratif dalam membangun Kota Kupang ke arah yang lebih baik.

Penjabat Wali Kota mengatakan, sejak dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Kupang, kerja kolaboratif langsung digaungkan. Bukti nyata dari kerja kolaborasi salah satunya adalah berhasilnya Kota Kupang dalam mengendalikan laju inflasi

“Pada saat saya berkantor pada bulan Agustus, inflasi sekitar 8 persen. Saat itu kita mengambil langkah-langkah kerja kolaboratif, bersama dengan semua stakeholder, dan pada bulan kemarin kita turun di angka 7,3 persen, dan kondisi hari ini kita berada di angka sekitar enam koma sekian persen untuk bulan November. Ini menunjukan bahwa kalau kita kerja sungguh-sungguh, hasilnya pasti akan kelihatan,” tegas George Hadjoh.

Secara khusus pula Penjabat Walikota mengucapkan terima kasih kepada Wartawan yang telah membantu untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan.

“Saya juga menyampaikan terima kasih, penghargaan, serta penghormatan yang tinggi, karena teman-teman wartawan turut mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan. Hingga hari ini, Pemerintah Kota Kupang melalui ASN yang telah dibagi di titik-titik yang ditentukan, sampai di kelurahan dan tingkat RT, untuk membangun Kota Kupang menjadi kota yang bersih,” tegas mantan Karo Umum Setda NTT ini.

Menurut dia, pemerintah harus menjadi contoh bagi yang lain, dengan harapan bahwa apa yang sudah dicontohkan ini akan menjadi gerakan bersama dari seluruh masyarakat Kota Kupang.

Dia juga berharap, kolaborasi yang sudah dibangun ini terus dijaga dan ditingkatkan untuk membangun Kota Kupang yang lebih baik, lebih indah, dan lebih sejahtera.

“Sekali lagi apresiasi dan terima kasih kepada awak media yang sudah mendukung kinerja Pemerintah Kota Kupang dalam mensukseskan program apemkot, baik kebersihan, pangan dan sarana prasarana infrastruktur yang ada di Kota Kupang,” tegas George Hadjoh.

Juga perhatian media terhadap sidang anggaran untuk tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan tepat waktu. Dinamika antara pemerintah dan DPRD Kota Kupang sudah berjalan sebagaimana mestinya lewat komunikasi yang baik.

Ditanya soal kelangkaan minyak tanah di Kota Kupang, Penjabat mengatakan, saat terjadi kelangkaan ditindaklanjuti dengan komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga saat ini juga sudah normal kembali.

PAD 2023 Rp 198 Miliar

Penjabat Wali Kota George M. Hadjoh juga mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang tahun 2022 sebesar Rp 178 miliar, dan akan dinaikan menjasi Rp 198 miliar di tahun 2023.

“Kita berusaha untuk menaikan PAD yang ada dari Rp 178 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 198 miliar di tahun 2023,” sebut dia.

Dia menjelaskan, dari jumlah PAD itu sebagian besar dialokasikan Rp 75 miliar untuk membayar honor tenaga kesehatan (Nakes) dan pegawai tidak tetap (PTT) sebanyak 2.500 orang.

“Untuk bayar honor tenaga PTT saja selama satu tahun butuh dana sebesar Rp 75 miliar,” ujarnya.

Selain itu, dana itu juga digunakan untuk program kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur lainnya.

George Hadjoh juga mengaku dibully dan dihujat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di medsos, namun
dia tidak pernah peduli. Dia malah tetap konsisten melayani dan bekerja untuk masyarakat Kota Kupang.

George juga mengingatkan, bahwa saat ini Pemerintah Kota Kupang lagi gencar memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

“Kita minta agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. Kita juga lagi memberi kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan,” katanya.

Menurut dia, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi penggerak utama dalam menjaga kebersihan dan memungut sampah. “Jika ASN yang ada di Kota Kupang punya kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya maka kebersihan itu akan terjaga,” ujarnya.

Dia berharap, ASN tidak boleh menyerah dengan keadaan namun harus terus memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. “Jangan merasa hina kalau pungut sampah,” katanya. (*/jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments