Ketua FPG, Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si.
KEFAMENANU, mediantt.com – Fraksi Partai Golkar DPRD TTU memberi atensi serius terhadap perbaikan prasarana jalan di TTU. Hal ini diangkat dalam Pemandangan Umum FPG Terhadap Pengantar Nota Keuangan Atas RAPBD TA 2023, dalam Sidang III DPRD TTU, Selasa (15/11/2022).
FPG mempertanyakan perbaikan prasarana jalan pada jalur Manufui- Lurasik dan jalur Oenopu-Oerinbesi-Oekopa-Tualene.
“Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten TTU mempertanyakan pembangunan atau perbaikan prasarana jalan pada jalur Manufui-Lurasik dan jalur Oenopu-Oerinbesi-Oekopa-Tualene; apakah dapat ditampung dalam APBD Kabupaten TTU TA 2023?” gugat FPG dalam Pemandangan Umum Fraksi itu diteken oleh Ketua Fraksi Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si dan Sekretaris Klemens Anin.
FPG mengingatkan pemerintah bahwa fisik kabupaten tersebut sudah sangat memprihatinkan. Bahkan rasanya jalan raya tersebut sudah tidak layak lagi digunakan untuk akses pergi-pulang menjual komoditi dan hasil-hasil di pasar-pasar, baik yang dalam kecamatan di Biboki maupun di luar Biboki, seperti ke Belu dan Kecamatan lain dalam Kabupaten TTU.
“FPG minta Pemda atau SKPD terkait untuk menjelaskan sudah sejauh mana realisasi fisik kegiatan-kegiatan atau program-program yang tertampung dalam perubahan APBD Kabupaten TTU TA 2022 sampai dengan pertengahan bulan November 2022 ini. Sebab kurang lebih tinggal 1 (satu) bulan lebih, tahun anggaran 2022 segera berakhir. Jangan-jangan realisasinya tidak mencapai target dan akhirnya bisa diluncurkan ke tahun anggaran 2023. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi,” Fraksi Golkar mengingatkan.
Selain itu, FPG juga mempertanyakan sudah sejauh mana implementasi perubahan 22 kelurahan menjadi desa di lapangan sesuai peraturan yang berlaku atau sebagaimana yang diharapkan. “FPG juga pertanyakan sudah sejauh mana realisasi pembayaran uang Sertifikasi Guru triwuilan III dan IV tahun anggaran 2022, mengingat kurang lebih tinggal satu bulan lagi tahun anggaran 2022 berakhir”.
Fraksi Golkar juga mendesak Pemda TTU melalui dinas teknis agar ruas jalan SP Oesena-SP Tuntun Desa Femnasi, ruas jalan menuju SMPN dan Puskesmas Bitefa, Kecamatan Miomaffo Timur, yang diusulkan dalam Pokir Anggota DPRD sejak tahun 2021, harus segera diakomodir untuk dikerjakan pada tahun anggaran 2023.
Selanjutnya pembangunan kolam renang Taekas, juga pembangunan jalan Tuntun-Tamis harus segera diakomodir pada tahun anggaran 2023, mengingat kondisi fisik jenis pembangunan atau jenis prasarana dan sarana tersebut sudah rusak berat dan telah menimbulkan kendala dalam pemanfaatannya sampai kondisi hari ini.
Segera Selesaikan
Fraksi Golkar juga menyoroti pembangunan Rumah Sakit Pratama Ponu di Pantura. FPG berpendapat, progres pembangunan fisik rumah sakit pratama harus segera diselesaikan sebelum masa kontrak selesai. Karena jika tidak selesai tepat masa kontrak, maka akan terjadi beban terhadap pembiayaan di daerah. “FPG pertanyakan dan minta penjelasan pemerintah tentang sudah berapa persen realisasi pembangunan RS Pratama itu”. (jdz)