Kepsek Drs Yosua Nenosono.
KUPANG, mediantt.com – Kepala Sekolah SMAN 2 Taebenu, Bokong Kabupaten Kupang, Drs Yosua Nenosono, mengatakan, hingga saat ini penggunaan dana biaya operasional sekolah (BOS) telah digunakan dengan baik dan transparan. Apalagi sudah ada audit dan laporan dari Inspektorat.
“Penggunaan dana BOS di sekolah kami sejauh ini aman. Karena sudah ada laporan dan pertanggungjawaban dari Inspektorat. Artinya kita sudah gunakan dana BOS sesuai peruntukannya, terutama dari tahun 2021 hingga bulan Juli 2022,” jelas Yosua Nenosono kepada mediantt.com, Jumat (3/11).
Menurut dia, gaji untuk guru honor pun telah dibayarkan sesuai hak mereka. Ada yang menggunakan dana komite dan ada yang dibayar dari provinsi bagi guru kontrak provinsi. “Semua telah kami lakukan sesuai aturan. Meskk gaji guru komite sering terlambat bayar,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, khusus untuk dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa penerima, setelah bertemu dan berdialog dengan anggota Komisi X DPR RI Anita Gah, maka ada pemberitahuan bahwa pembayaran dana PIP tidak lagi di kantor BNI tapi dilakukan di SD GMIT. “Ini yang disampaikan oleh Ibu Anita Gah,” jelas Kepsek Yosua.
Dia menambahkan, jumlah siswa wSMA Negeri 2 Taebenu adalah 84 orang. Sedangkan tenaga pendidik agau guru sebanyak 16 orang. “Jumlah siswakita sebanyak 84 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2021 sebanyak 90 orang,” katanya. (jely)