Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendeklarasikan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) saat mendekati masa pendaftaran paslon.
Menurut Airlangga, pendaftaran paslon capres-cawapres untuk pemilu mendatang jatuh pada September 2023.
“Jilid terakhir (deklarasi capres). Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftarannya (capres-cawapres),” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan jadwal Pemilu 2024 yang telah disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU), pencalonan presiden-wakil presiden akan jatuh pada Oktober-November 2023.
Sementara itu, saat ditanya soal arah koalisi dengan PDI Perjuangan setelah dirinya bertemu Puan Maharani, Airlangga mengatakan masih terbuka peluang.
KIB sendiri menurutnya terus berkonsolidasi dengan PDI Perjuangan. “Apabila mempunyai semangat dan keterbukaan yang sama, ya kami tentu terbuka. Dengan siapapun,” tambah Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga menegaskan partainya akan tetap berkonsentrasi dengan KIB, meski Partai Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Adapun KIB merupakan koalisi yang diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KIB belum mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pilihan mereka.
“Tentunya kita kalau Golkar konsentrasi pada KIB,” ujar Airlangga saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Airlangga menjelaskan, setiap partai politik pasti memiliki strategi masing-masing dalam menyongsong Pemilu 2024.
Untuk KIB, Airlangga mengungkapkan, mereka belum menentukan kapan akan mendeklarasikan capres-cawapres pilihan mereka. “KIB kita akan tentukan waktunya nanti,” ucapnya. (kpc/jdz)