Kawasan Wisata Kuliner Pantai Kelapa Lima Resmi Beroperasi

by -348 views

Kawasan Wisata Kuliner Pantai Kelapa Lima

KOTA KUPANG – Kawasan Wisata Kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, karya monumental mantan Walikota Dr Jefri Riwu Kore, resmi beroperasi yang ditandai dengan peluncuran (lainxmching) oleh Penjabat Walikota George Melkianus Hadjoh, Selasa (11/10) petang. Acara bertajuk Soft Opening itu dimeriah-rayakan dengan aneka nyanyian dan tarian daerah.

Disaksikan media, pada sotf opening itu dilakukan parade berbagai macam nyanyian dan tarian daerah, termasuk jai masal. Menariknya, ketika Penjabat Walikota Kupang bersama rombongan memasuki kawasan Kuliner di depan Hotel Aston itu, disambut dengan Natoni atau tutur adat khas orang Timor

Selain itu, disemaraki juga dengan tarian adat Atoin Meto yang diperagakan siswa-siswa dari SD GMIT Manulai 2. Tak cuma itu, lagu Mana Lolo Banda dari Rote Ndao pun turut ditampilkan memeriahkan acara tersebut untuk menghibur para tamu undangan dan pengunjung.

Dalam sambutannya, Penjabat Walikota George Hadjoh sempat mengungkapkan kekecewaan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terhadap Pusat Kuliner di Kelurahan Kelapa Lima itu. Menurut dia, kekecewaan Menteri Basuki dikarenakan bangunan yang dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp 79 miliar itu belum juga difungsikan.

“Minggu lalu Pak Menteri PUPR saat kunjungan kerja ke NTT, sempat mampir ke tempat ini, agak kecewa dia karena tempat yang sudah diresmikan oleh Pak Presiden ini tidak dimanfaatkan. Maka itu saya minta Pak Menteri, kasih kami waktu satu Minggu bersama teman-teman dari Balai, PPK untuk acara hari ini,” ucap George Hadjoh.

Dia juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah memperhatikan warga NTT khususnya Kota Kupang dengan membangun Pusat Kuliner Kelapa Lima dan menata kawasan LLBK. Selain kuliner, George menyebut Pusat Kuliner Kelapa Lima juga cocok untuk pegelaran budaya, seni dan lain-lain.

“Kita harus hidupkan ini, karena kita menuju Kota Kupang 24 jam. Kalau Kota Kupang sudah aktifitas 24 jam maka ekonomi akan cepat naik dan kesejahteraan warga Kota Kupang juga naik,” tegasnya, dan menambahkan, “Semua kuliner ikan mulai dari ikan Kerapu sampai ikan Gergahi ada di sini”.

Dia juga berharap, seluruh tokoh masyarakat bersama-sama menjaga aset yang telah dibangun pemerintah pusat ini. “Karena itu kita harapkan seluruh orang-orang muda, seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan kita semua untuk memberikan sosialisasi kepada masyrakat menjaga semua aset-aset yang telah dibangun pemerintah,” ucap George.

Destinasi Wisata Kuliner

Penataan kawasan Wisata Kuliner Kelapa Lima ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis 24 Maret 2022.

Proyek yang mencakup pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang menjadi destinasi wisata kuliner tersebut akan menampung 140 pedagang lokal. Selain itu, tersedia pula ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan sebagai venue atraksi seni budaya NTT.

Penataan kawasan dilakukan dari tahun 2020-2021 di area seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya hingga Rp 80 miliar.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penataan kawasan Kota Kupang mencakup tiga lokasi, meliputi Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama dan Jalan Frans Seda.

“Saya sangat terkesan sekali hasil penataan kawasan di Kota Kupang, dari kawasan Kota Lama, tepatnya di Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK) dan juga di sini di Pantai Kelapa Lima, serta yang ketiga Koridor 3 Jalan Frans Seda,” ujar Jokowi, dilansir dari Antara, Kamis (24/3/2022).

Jokowi berharap, penataan kawasan ini tidak hanya mengubah wajah Kota Kupang, tetapi juga membuat infrastruktur menjadi lebih baik.

Adapun infratruktur yang turut dibangun adalah SPAM air minum di Kali Dendeng, pembangunan sekolah dan politeknik. Sehingga nantinya wisatawan akan merasa lebih nyaman dan menikmati kunjungan mereka ke NTT, khususnya Kota Kupang. (jdz)

1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments