Korban Tony Deko Hingan
LEWOLEBA, mediantt.com – Antonius Deko Hingan, putra Desa Mulankera, Kecamatan Wulandoni, Lembata, sedang tragis nasibnya. Pria yang diketahui sedang mengalami gangguan jiwa ini, nekad terjun ke laut dari KMP Ranaka, yang sedang berlayar dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju dermaga Waijarang Lewoleba. Tony, sapaan akrabnya, terjun ke laut sekitar pukul 04.24 Wita di sekitar perairan Tanjung Naga di selat Lamakera.
Sejak subuh laman media sosial sudah heboh dan viral dengan kabar terjun bebasnya Tony ke laut. KMP Ranaka pun sempat dua jam mencari korban di titik jatuhnya korban dan sekitarnya, tapi karena tidak ada tanda-tanda di5emukan, maka KMP Ranaka melanjutkan pelayaran menuju Dermaga Waijarang.
“Abang, kapal sedang putar-putar mencari korban. Tapi belum ditemukan, maka kapal Fery sudah bergerak menuju pelabuhan Wairjarang,” begitu pesan Wa dari seorang penumpang KMP Ranaka ketika mengabarkan berita buruk ini.
Pihak KMP Ranaka pun memberi konformasi membenarkan kejadian tragis yang menimpah Tony. “Slmt pagi..info telah terjadi orang melompat ke laut melintang Tanjung Suba, lokasi Selat Lamakera dalam pelayaran dari Bolok Kupang dengan tujuan Waijarang Lembata dengan kapal Ferry Kmp. Ranaka jam 04.24 lt dengan posisi lintang 08-30-881’S dan Bujur 123-10-788″E. Dan telah dilakukan penyisiran lebih kurang 2 jam tapi korban belum ditemukan. Kapal pun melanjutkan perjalanan kembali dengan tujuan Waijarang Lembata,” itu konfirmasi dari pihak KMP Ranaka.
Sementara itu, kolega korban Tony di Kupang yang selama ini mengurusnya
menyatakan rasa penyesalan mendalam atas petaka buruk yang dialami sahabatnya itu. Di laman facebookbya dia menulis dengan haru; “Nko pu masalah dari awal sampai terakhir kemarin sa yg urus nko Toni. Kemarin nko baik2 tu le No. Nko pu permintaan semua sa su ikut. Terakhir sa titip nko di ruang VIP dengan suster mereka. Kita 2 sempat baku peluk jo sa beli kontas kasih nko pake. Nko bilang nko kuat bisa lewati semuanya, tapi apa? Ini pagi sa dengar berita buruk nko lompat dari kapal 🥺 Toni e ko tega sekali le no. Ko chat sa terakhir tdi jam 02:44 hanya bilang terima kasih bro. Padahal nko mo jln ka no, bahagia di surga syg!”
Dari Lewoleba diperoleh informasi, setelah heboh dengan kabar ini, sedang ada upaya untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian sekitar perairan Tanjung Naga (Suba). “Semoga korban bisa segera ditemukan,” kata Kepala desa Lamalera A, Yakobus Tufan, dan mengaku sudah informasikan kabar buruk ini ke keluarga korban di Desa Mulankera. (roy/jdz)
