Jenazah Sekda NTT saat disemayamkan di Kantor Bupati Sumba Timur.
WAINGAPU, mediantt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengantar langsung jenazah Sekretaris Daerah Provinsi NTT Domu Waronday ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (4/10/2022).
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memimpin upacara pelepasan jenazah Sekda NTT Domu Warandoy di ruang lobi lantai Dasar Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, yang dihadiri Pimpinan DPRD NTT, jajaran Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah serta para ASN lingkup Pemprov NTT.
Setelah upacara pelepasan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengantar Jenazah Sekda NTT Domu Warandoy ke Bandara El Tari Kupang sebelum diterbangkan ke Waingapu Sumba Timur.
Di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu sudah penuh sesak oleh seluruh elemen masyarakat, para ASN, para guru, hingga para siswa siswi Sekolah Dasar, SMP dan SMA. Semua ikut ambil bagian dalam penghormatan penyambutan jenazah Sekda NTT. Mereka semua berbaris membuat pagar betis, berjejer di sisi kiri dan kanan bahu jalan dalam iring-iringan Jenazah Sekda NTT dari Bandara menuju Kantor Bupati Sumba Timur.
Tiba di Kantor Bupati Sumba Timur langsung dilakukan upacara penghormatan dan penyerahan jenazah dari Gubernur NTT kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang diterima oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, disaksikan para pejabat lingkup Pemprov NTT dan Pemkab Sumba Timur dan juga pimpinan dan anggota DPRD Sumba Timur. Hadir juga para Bupati/Wakil Bupati se-daratan Sumba, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Wakil Ketua DPRD, Chris Mboeik dan Ince Sayuna serta beberapa anggota DPRD NTT.
Dalam momen haru penuh dukacita yang menyelimuti suasana upacara tersebut, Gubernur NTT menyerahkan foto almarhum Sekda NTT Domu Warandoy kepada Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kami telah dituntun oleh Tuhan untuk mengantarkan jenazah almarhum Sekda Domu Warandoy sampai ke Waingapu Sumba Timur. Oleh karena itu kami menyerahkan foto ini sebagai bentuk penyerahan jenazah almarhum Sekda Domu Warandoy untuk dapat dikebumikan secara kedinasan di Sumba Timur,“ tutur Gubernur VBL kepada Bupati Sumba Timur dengan mata berkaca-kaca.
Kedua pemimpin tersebut pun tidak sanggup menyembunyikan rasa haru hingga harus meneteskan air mata. Linangan air mata serta tangisan oleh kedua pemimpin ini juga bersamaan dengan tangisan oleh seluruh ASN dan pejabat serta keluarga besar almarhum yang hadir menyaksikan upacara penyerahan jenazah tersebut.
Upacara penyerahan jenazah almarhum Domu Warandoy juga diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GKS Payeti, Pdt. Yuliana Ata Ambu. Penyerahan jenazah ini juga dilaksanakan secara adat istiadat Sumba dengan pemotongan seekor kuda di halaman Kantor Bupati Sumba Timur oleh para tetua adat.
Sangat Kehilangan
Ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) pelepasan jenazah almarhum Sekda NTT Domu Warandoy di Gedung Sasando, Gubernur Viktor dalam sambutannya mengatakan, sangat kehilangan sosok Sekda Domu Warandoy. Ini juga menjadi salah satu momen terberat dalam hidupnya.
Ia mengatakan, memilih Domu Warandoy menjadi Sekda adalah keputusan yang sangat matang, dan diambil jauh-jauh hari sebelum dirinya menjadi Gubernur NTT.
“Saat itu beliau masih menjadi Kadis Pendidikan dan Pariwisata. Saya diajak oleh Bupati Umbu Mehang Kunda untuk menghadiri acara syukuran menjadi seorang Kepala Dinas. Sejak itu saya memantau almarhum secara baik dan sungguh-sungguh,” kata Gubernur VBL.
Dia mengakui bahwa semasa hidupnya, Domu Warandoy merupakan salah satu ASN yang sangat profesional, sangat kredibel dan mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. “Secara pribadi, saya merasa sangat kehilangan,” ujar VBL.
Dia mengajak semua ASN lingkup Provinsi NTT untuk melanjutkan pekerjaan-pekerjaan besar yang telah didesain oleh almarhum. Itu merupakan salah satu cara untuk menghormati jasa almarhum Domu Warandoy sebagai Sekda NTT.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah menyerahkan seorang putra terbaik. Saya meyakini bahwa dia tidak saja terbaik di dunia, dia juga salah satu yang terbaik di kehidupan yang kekal. Selamat jalan saudaraku, tentunya kita akan bertemu dalam kehidupan yang kekal,” tandas Gubernur NTT.
Untuk diketahui, Domu Warandoy menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi NTT sejak dilantik pada 13 Juli 2022. Sebelumnya almarhum menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sumba Timur dari tanggal 13 April 2019 hingga 12 Juli 2022. Almarhum meninggal dunia pada Minggu (2/10/2022) dini hari setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Frans Seda Kota Kupang.
Jenazah almarhum Domu Warandoy saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di Praihowar, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera.
Soal waktu dan tempat pemakaman almarhum, akan menyusul setelah dirundingkan oleh keluarga pada Senin 10 Oktober 2022. (radyt/jdz)