Mad dan Nando sepakat berdamai di Polres Malaka.
BETUN, mediantt.com – Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Kominikasi Pimpinan (Prokompim) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Malaka, Ahmad Nenometa, dan Staf Administrasi Bagian Pembangunan Setda Malaka Bonifasius F. Seran, akhirnya berdamai di Mapolres Malaka, Sabtu (17/9/2022) malam.
Upaya damai itu dilakukan karena ada dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan Kabag Protokol Ahmad Nenometa terhadap Bonifasius F. Seran pada Kamis (15/9) siang.
Tindakan Kabag Nenometa itu kemudian dilaporkan Bonifasius ke Mapolres Malaka. Untuk itu, melalui pendekatan keluarga dan komunikasi antar pimpinan unit kerja masing-masing pihak, disepakati untuk penyelesaian dilakukan secara damai dan kekeluargaan.
Penyelesaian damai tersebut akhirnya dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani Ahmad Nenometa sebagai pelaku dan Bonifasius F. Seran sebagai korban.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Djoni Boro, SH mengatakan, masalah yang terjadi antara Ahmad Nenometa yang akrab disapa Mad dan Bonifasius F. Seran akrab disapa Nando, telah selesai dan masing-masing bersepakat untuk berdamai.
Mantan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kupang ini mengingatkan, perdamaian dilakukan tidak hanya di atas kertas dan di hadapan polisi, tetapi di luar sana juga harus damai. Perdamaian ini atas keinginan kedua belah pihak bukan atas paksaan dari orang lain.
“Bila di kemudian hari ada masalah di luar sana dan nyata-nyata masih berkaitan dengan masalah ini, itu merupakan masalah baru. Jadi masalah hari ini selesai,” kata Kasat Djoni.
Kabag Mad usai berdamai kepada media ini meminta maaf terhadap Nando, masyarakat Malaka, Polisi dan media atas kejadian yang menimbulkan kegaduhan di publik.
Nando sebagai korban dan pelapor juga meminta maaf kepada publik atas kejadian itu. Sebab, kejadian itu kemudian viral di media dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Malaka. “Tindakan yang saya lakukan semata-mata hanya untuk pembelaan diri,” kata Nando.
Sementara itu, Kabag Pembangunan pada Setda Malaka Kladius Kapu yang merupakan pimpinan Nando kepada media ini berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Pendiri IMMALA Kupang ini menyampaikan terima kasih kepada Polres Malaka yang telah mengambil langkah-langkah penyelesaian terbaik atas masalah yang terjadi ini.
Ucapan terima kasih serupa disampaikan Kabag Klaudius kepada Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH, yang telah memberikan ruang bagi Mad dan Nando bersama keluarga dan Polres Malaka untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan kekeluargaan. Juga, permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi ini.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Malaka Yohanes Seran sekaligus perwakilan keluarga dari Nando dan Martinus Seran Klau sebagai perwakilan keluarga Mad mengharapkan agar media membantu memberitakan kalau masalah ini telah selesai.
Keduanya juga berterima kasih kepada Polres Malaka dan Bupati Malaka yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengakhiri peristiwa ini dengan damai antara Mad dan Nando. “Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar peristiwa seperti ini tidak terulangi lagi,” katanya. (pascal)
