SURABAYA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hanya Koalisi Indonesia Bersatu yang paling paham soal keberlanjutan ekonomi pasca-Presiden Joko Widodo. Sebab ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB. Semuanya adalah anggota Kabinet Indonesia Maju yang portofolionya hampir semua di bidang ekonomi.
Selain dia sendiri sebagai Menko Perekonomian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjabat Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Sehingga kalau kita ngomong ekonomi Indonesia ke depan, yang paling paham, ya yang ada di ruangan ini,” tutur Airlangga Hartarto saat menyampaikan visi dan misi dalam launching KIB di ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Ahad sore, 14 Agustus 2022.
Airlangga menceritakan bahwa pada Ahad pagi dia mendampingi Presiden Jokowi menerima penghargaan dari International Rice Research Institute di Istana. Penghargaan itu berkaitan dengan ketahanan pangan sekaligus kemampuan Indonesia berswasembada beras dalam tiga tahun terakhir. Produksi beras Indonesia pada 2019, 2020 dan 2021, kata Airlangga, rata-rata 31 juta ton per tahun.
Menurut Badan Pusat Statistik, ujar Airlangga, sampai April 2022 stok beras Indonesia sudah di atas 10 juta ton atau yang tertinggi selama ini. “Atas nama KIB, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden atas prestasi yang dicapai,” kata Airlangga di hadapan ratusan kader Golkar, PAN dan PPP.
Penghargaan itu, kata Airlangga, berkat kerja keras semua pihak, bahu membahu pemerintah dan sektor swasta, termasuk para petani. Ia menambahkan, dunia internasional menganggap Indonesia punya ekosistem pangan yang kuat. Pada dua tahun terakhir misalnya, Indonesia juga berhasil menurunkan impor jagung dari yang biasanya 3,5 juta ton per tahun tinggal hanya 800 ribu ton.
“Ini perencanaan yang baik, dan tentu tak lepas dari perencanaan Pak Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional,” kata Airlangga.
Para petani pun, imbuh Airlangga, dapat menikmati harga pangan yang layak karena telah diatur oleh Mendag Zulkifli Hasan. Sehingga jika KIB bekerja sama terus, Airlangga yakin Indonesia bisa punya ketahanan pangan yang berkelanjutan serta punya ketahanan energi yang berkelanjutan.
“Tinggal tugas kita mensejahterakan rakyat dan memerangi kemiskinan,” ujar Airlangga. (tempo/jdz)