Pemkot Kupang Segera Bangun 249 Unit Rumah Swadaya di 8 Kelurahan

by -271 views

Walikota Jeriko memberikan arahan saat sosialisasi bantuan rumah swadaya.

KOTA KUPANG – 249 unit bantuan stimulan penyedia rumah swadaya siap dibangun di Kota Kupang selama tahun 2022. Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, saat menyampaikan Sosialisasi Bantuan Stimulan Penyedia Rumah Swadaya Tahun 2022 di RT 002 RW 001, Kelurahan Alak, Kamis (12/5).

Dalam arahannya, Wali Kota mengungkapkan rumah yang dibangun dengan dukungan gabungan antara dana alokasi khusus pemerintah pusat dengan APBD Kota Kupang itu akan dibangun di 8 Kelurahan di Kota Kupang, antara lain Kelurahan Penfui 25 unit, Oebobo 20 unit, Kuanino 15 unit, Airnona 32 unit, Oesapa 40 unit, Lasiana 30 unit, Pasir Panjang 17 unit dan Kelurahan Alak 70 unit. Total seluruhnya berjumlah 249 unit rumah.

Menurut dia, dalam program ini pemerintah tidak hanya sekedar membangun rumah, tetapi seperti program bedah rumah Pemkot Kupang, mereka juga akan melengkapi rumah tersebut dengan sejumlah perabot rumah tangga seperti kursi, meja dan tempat tidur serta kasur.

Kepada warga Alak, jelas dia, jumlah bantuan rumah swadaya untuk wilayah Alak jauh lebih banyak dari kelurahan lain karena Pemkot Kupang menilai kelurahan itu membutuhkan perhatian lebih karena wilayahnya yang luas dan jumlah penduduknya yang banyak. Diakuinya program bantuan stimulan penyedia rumah swadaya ini memiliki syarat yang lebih berat. Salah satunya adalah penerima wajib memiliki dasar hak rumah.

Wali Kota menyadari saat ini masih banyak warga yang masih tinggal menumpang pada tanah milik orang. Ini menjadi perhatian dan target perjuangannya. Kepada para penerima Wali Kota minta untuk mengelola bantuan ini secara baik sehingga tidak bermasalah di kemudian hari dan dia berharap pada bulan Desember 2022 semua rumah sudah berhasil dibangun.

Ketua LPM Kelurahan Alak, Yonathan Penu mengapresiasi terobosan Wali Kota Kupang Jeriko, yang menurutnya telah menjabarkan kebutuhan warga dalam visi misinya. Tidak hanya bantuan rumah layak huni, Yonathan juga memberi apresiasi yang tinggi pada program penerangan jalan dan penyediaan air bersih SPAM Kali Dendeng yang kini mulai dinikmati warga.

Menurut dia, bantuan-bantuan ini akan terus melekat di hati masyarakat dan memberikan harapan kepada masyarakat untuk percaya pemimpin yang memiliki integritas dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh warganya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang, Ir. Cornelis Beni Sain dalam laporannya mengatakan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Hingga tahun ini bantuan program tersebut mencapai 762 unit. Jika ditambah dengan program bedah rumah yang didanai APBD Kota Kupang maka total rumah yang dibangun mencapai 1.043 unit.

Beni menambahkan, program ini dilatarbelakangi oleh visi Wali Kota Kupang periode 2017-2022 yakni terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN, yang terjabar dalam misi menyediakan ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan. Diakuinya saat ini masih ada 3 ribu kepala keluarga di Kota Kupang yang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan membutuhkan uluran tangan pemerintah. Karena itu dia berharap terobosan luar biasa dari Wali Kota ini bisa terus berlanjut agar makin banyak warga kurang mampu yang dibantu.

Mengenai sosialisasi yang dilaksanakan hari ini, menurutnya bertujuan untuk menjelaskan hak dan kewajiban para penerima bantuan serta tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat, supaya program bisa berjalan lancar, tepat sasaran dan tepat guna. Kepada para penerima bantuan Beni mengingatkan meskipun program ini dikerjakan secara swadaya namun akan tetap dievaluasi dan diperiksa, karena itu harus dikerjakan sesuai spesifikasi.

Dalam pertemuan tersebut Wali Kota didampingi Kepala Dinas PRKP Kota Kupang beserta jajarannya, Camat Alak, Komandan Koramil Alak, Kabag Prokopim Setda Kota Kupang, Lurah Alak, Lurah Mantasi, Lurah Fatufeto dan Lurah Nunhila. Wali Kota dan rombongan disambut dengan sapaan adat oleh tokoh masyarakat setempat dan tarian adat oleh pemuda Kelurahan Alak. (ans/jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments