Plt. Kaban PPD NTT, Ambros Kodo (kanan) memimpin rapat perdana bersama sejumlah pejabat BPPD, di Aula PPD, Kamis (7/4/2022).
KUPANG, mediantt.com – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan (Kaban) Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT, Ambros Kodo menegaskan, kinerja yang ada di perangkat daerah lingkup Pemprov NTT termasuk Badan Perbatasan akan baik jika ada disiplin.
“Kinerja bisa baik jika ada disiplin. Mulai dari disiplin masuk dan keluar kantor,” kata Ambros saat memimpin rapat perdana bersama seluruh pejabat di Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) NTT,” di Aula BPPD, Kamis (7/4/2022), seperti dilaporkan Kasubag Kepegawaian dan Umum BPPD, Verry Guru.
Sebagaimana diketahui, ada tiga perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT yang berkinerja menurun yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial dan BPPD. Karena itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan cuti selama tiga bulan terhitung 5 April sampai dengan 5 Juli 2022. Khusus untuk BPPD NTT, Gubernur telah menunjuk Plt Kaban Ambros Kodo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT.
Ambros mengatakan, mengurus organisasi pemerintahan diibaratkan seperti mengurus koor. “Di koor ada suara sopran, alto, tenor dan bas. Tetapi ada dirigen. Karena itu, kita sebagai anggota koor harus dengar dan ikut dirigen. Kalau kita pahami seperti itu maka kita bisa tampilkan performa dengan baik,” tegas mantan Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT.
“Karena itu, mari kita sama-sama lihat dan evaluasi. Apa pun yang diminta untuk mencapai penilaian perangkat daerah yang baik harus kita penuhi, tidak ada kompromi. Terkait indikator reformasi birokrasi dan inovasi perangkat daerah, kita harus penuhi. Mari kita bagi sama rata ke tiap-tiap bidang dan sekretariat,” katanya.
Sambil mengutip nats dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose, 3:23, Ambros mengatakan, ”Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Nah, kalau kita pakai dan pahami ayat ini, maka saya kira kita semua pasti aman”.
“Saya hanya menyampaikan motivasi saja. Saya yakin dengan motivasi ini orang bisa bekerja dengan baik,” tambahnya.
Menurut dia, semua aparatur yang ada di BPPD Provinsi NTT tentu memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik. “Kita sedang membangun harkat dan martabat BPPD Provinsi NTT, bukan untuk siapa-siapa. Meski uang sedikit, tapi jangan jadi halangan untuk kita bekerja dengan baik. Urusan pekerjaan adalah urusan dokumen atau bukti fisik bukan omongan yang kita ucapkan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris BPPD Provinsi NTT, Anton Bala Deket mengucapkan selamat datang di BPPD NTT. “Pak Plt, selamat datang di BPPD Provinsi NTT. Kami semua membuka diri dan siap bekerja. Semoga arahan dan motivasi yang disampaikan oleh Pak Plt dapat membantu BPPD NTT. Kami siap memperbaiki apa yang terburuk saat ini,” ucap Anton Bala Deket. (*/jdz)