Mgr Petrus Turang pose bersama para Imam se-Keuskupan Agung Kupang.
KUPANG, mediantt.com – Setelah tertunda karena pandemi covid-19, Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Pr, merotasi para imam di wilayah pastores Keuskupan Agung Kupang. Karena itu, Kamis (27/1), Mgr Turang mengumumkan sekaligus melantik para pastor paroki yang dirotasi, dalam perayaan ekaristi kudus di Gereja Paroki Sta Maria Asumpta, Kota Baru Kupang.
“Hari ini, umat katolik se-Keuskupan Agung Kupang mengalami sukacita besar karena peristiwa iman pelantikan para pastor paroki yang dipilih dan ditunjuk untuk mengemban tugas mulia; menggembalakan umat Tuhan. Kita bergembira karena Allah mengangkat hamba-hambaNya untuk memakai mereka meneruskan kabar gembira keselamatan kepada dunia. Peristiwa berahmat ini adalah kenyataan kasih dan penyelenggaraan Allah dalam hidup kita,” begitu kata komentator Herman Hutang.
Perayaan Ekaristi Kudus yang dimulai pukul 10 00 Wita itu, dipimpin oleh Mgr Petrus Turang sebagai selebran utama didampingi Vikjen RD Gerardus Duka, RD Rudy Tjung Lake dan RD Simon Tamelab. Sementara sekitar 200 imam se-Keuskupan Agung Kupang menempati kursi umat. Misa ini pun dimeriahkan oleh koor dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sta Maria Assumpta.
Mgr Petrus Turang dalam homilinya berpesan kepada para imam, saksi Kristus, untuk selalu berjalan bersama umat menggerakan Injil dalam karya pastoral; mulai dari keluarga, kelompok umat basis, wilayah, paroki hingga keuskupan.
“Semua harus saling melayani satu sama lain. Karunia imamat yang dianugerakan harus dilanjutkan kepada saudara kita dalam perayaan ekaristi setiap hari agar semua menjadi bersaudara dalam semangat gerejani,” pesan Mgr Petrus Turang, yang akan memasuki usia Intan, 75 tahun, pada 23 Februari 2022.
Mgr Petrus juga mengingatkan para imam muda dan baru untuk harus berani belajar dari imam senior atau yang lebih tua. “Saya minta para imam baru harus berani belajar dari yang tua dalm tugas-tugas pastoral sehingga bersama membangun persaudaraan,” kata Mgr Turang.
Asal tahu, dalam SK Uskup Agung Kupang, yang dibacakan oleh Vikjen RD Agus Duka, ada pastor paroki dan pastor rekan yang dimutasi, tapi sebagian besar tidak mutasi atau tetap di tempat tugas yang lama. Ada pula pastor yang mendapat tugas tambahan di komisi Keuskupan Agung Kupang dan juga di lembaga pendidikan yang dikelolah keuskupan.
“Ya Allah Bapa kami, hari ini engkau memilih saudara-saudara kami ini menjadi pelayan umatmu. Sudilah memberkati dan menolong mereka dalam menjalankan tugas pelayanannya. Semoga mereka melaksanakan janjinya dengan tulus hati. Jauhkan mereka dari sikap sombong dan angkuh. Buatlah mereka memanfaatkan segala pengetahuan yang mereka miliki untuk melayani umatmu. Tanamkan dalam diri mereka semangat pelayanan seperti yang dimiliki Putramu, yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Teguhkanlah janji mereka dan berilah mereka kekuatan agar dapat melaksanakan janjinya. Dan semoga Allah Yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin,” begitulah doa Uskup Turang saat melantik dan mengutus para imam.
Terima Kasih
Pastor Paroki Sta Maria Assumpta, RD Rudy Tjung Lake, menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah menyukseskan acara pengukuhan para pastor se-Keuskupan Agung Kupang.
“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada panitia yang sudah menyukseskan acara pengukuhan dan perutusan para Pastor se-Keuskupan Agung Kupang. Terima kasih banyak untuk semuanya. Mohon maaf kalau ada hal yang kurang berkenan. Tuhan Yesus memberkati,” kata Romo Rudy, yang tetap dipercayakan sebagai Pastor Paroki Sta Maria Assumpta.
Panitia untuk perayaan berahmat ini dipercayakan kepada Paroki Sta Maria Assumpta yang dikoordinir langsung oleh Ketua DPP, Sisilia Sona bersama para penasehat, melibatkan seluruh Ketua Wilayah dan Ketua KUB lingkup Paroki Assumpta.
“Kerja sama panitia yang begitu baik dan penuh tanggung jawab sehingga semua acara dapat berjalan dengan baik dan sukses. Terima kasih untuk kekompakan kita. Terima kasih untuk pastor paroki yang luar biasa dan juga semua Ketua Wilayah dan ketua KUB serta anggota koor dan semua petugas liturgi,” kata Sisilia Sona.
Perayaan iman ini diakhiri dengan resepsi bersama di Aula Paroki Sta Maria Assumpta, dalam suasana penuh kasih dan persaudaraan. (jdz)