Ketua Golkar TTU, Kristoforus Efi, ST.
KUPANG, mediantt.com – Kerja politik Partai Golkar di NTT menuju Pemilu 2025 makin jelas. Konsolidasi organisasi pun telah bergerak masif. Golkar Sikka melaporkan telah rampung hingga kecamatan, desa dan kelurahan. Sedangkan Golkar TTU akan merampungkan pada bulan Februari.
“Konsolidasi organisasi Partai Golkar Sikka sudah rampung. Seluruh pengurus sudah terbentuk di semua kecamatan hingga desa dan kelurahan dan sudah kita laporkan ke DPD I Golkar NTT,” kata Pengurus Golkar Sikka, Yohanes Yunus Parera, saat memberikan laporan dalam pleno DPD I Golkar NTT diperluas, yang dilakukan secara virtual, Sabtu (15/1/2022) malam.
Yunus juga menjelaskan, dalam waktu dekat seluruh pengurus Golkar Sikka akan bergerak turun ke desa dan kelurahan untuk mengumpulkan KTP dalam rangka pembuatan kartu tanda anggota (KTA).
“Sampai posisi Sabtu 15 Januari 2022, ada 2.567 KTP yang sudah dikumpulkan ditambah 137 yang baru masuk. Dari jumlah itu, baru 1.148 yang berhasil dientry menjadi KTA. Kendala kita adalah pada jaringan atau sinyal,” kata Yunus.
Soal proses penyaringan bakal caleg dan bakacada untuk Pileg dan Pilkada 2024, Yunus menegaskan, Golkar Sikka rekomendasi dari Rakerda yabg dijadwalkan pada bulan Februari 2022.
“Penyaringan Bacaleg dan bakacada dari 200 persen ke 150 persen hingga final di 100 persen, kami tunggu dari hasil rakerda. Dasarnya dari Rakerda yang pasti akan ada perubahan nama-nama caleg,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Golkar TTTU, Kristoforus Efi, ST, mengatakan, konsolidasi organisasi Golkar sebenarnya tidak ada masalah. “Hanya di beberapa kecamatan dan desa/kelurahan yang belum rampung. Kita akan selesaikan pada bulan Februari 2022,” tegas Kristo Efi.
Dia juga menjelaskan, kartu tanda anggota (KTA) juga sedang berproses. “Sudah ada 3.000-an KTP yang sudah divalidasi selanjutnya akan diinput menjadi KTA. Kendala kita sama yakni pada jaringan atau sinyal,” katanya. (jdz)