Gubernur VBL memukul gong tanda peresmian kantor cabang utama KSP Kopdit Obor Mas di Kota Kupang, Jumat (17/12).
KUPANG, mediantt.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskidat (VBL), mengapresiasi KSP Kopdit Obor Mas yang terus melakukan ekspansi usaha, termasuk membuka kantor cabang ke-20 di Kota Kupang. Artinya, Kopdit Obor Mas telah memiliki otot kaki (modal) yang sangat kuat sehingga bisa melakukan ekspansi.
“Saya dengar tadi laporan pengurus bahwa aset obor mas Rp 1,35 triliun dengan anggota 117 ribu lebih, apalagi tidak ada kredit macet atau macetnya nol persen, maka ini sangat luar biasa sehingga berani melakukam ekspansi di Kota Kupang hari ini,” tegas Guberbur VBL dalam sambatannya saat Peresmian Gedung dan Pembukaan Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama Kota Kupang serta Launching Aplikasi Pasar Digital Obor Mas (Padimas), Aplikasi Pendaftaran Anggota Baru Online dan Aplikasi Pengajuan Permohonan Kredit Online, di Aula El Tari, Jumat (17/12).
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Gubernur VBL. Turut menyaksikan tokoh koperasi yang juga Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja serta Transmigrasi NTT Silvy Pekujawang, dan unsur Forkopimda.
Gubernur Laiskodat dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada pengurus koperasi atas kinerja dan dedikasinya selama ini yang telah berpartisipasi mengatasi masalah kemiskinan di NTT.
“Kita harus bersyukur dan berbangga karena koperasi Obor Mas adalah salah satu yang terbaik. Langkah-langkah koperasi ini dalam membantu permasalahan kemiskinan sangat saya apresiasi. Agar kita tahu bahwa Provinsi ini kemiskinan ekstrimnya 9 persen, jumlah manusianya kurang lebih 530.830 jiwa, stunting 20,9 persen, artinya jumlah anak stunting hari ini masih 80.909 anak, dan itu masih tinggi. Kita sangat berharap koperasi-koperasi yang ada terus menerus membenahi diri, membangun manajemen yang kuat, membangun karakter pengurus serta anggotanya juga, agar kita semua dapat bersinergi untuk membangun provinsi yang kita cintai ini,” tegas Gubernur Laiskodat.
Ia menambahakan, kehadiran koperasi sebagai badan usaha memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat atau antar anggotanya, serta juga memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian nasional dan daerah.
“Provinsi ini sebenarnya sangat kaya. Hanya mindset kita saja yang masih miskin. Karena itu saya mendorong agar koperasi-koperasi yang ada di NTT terlibat serius pada sektor-sektor riil. Contoh paling gampang, misalnya dalam sektor perikanan yang mana dunia luar membutuhkan lobster. Kita memiliki lobster yang hebat. Maka saya minta lewat kesempatan ini, para koperasi khususnya Obor Mas yang hari ini telah membuka cabang ke-20 di Kota Kupang ikut terlibat didalam bagaimana membangun masyarakat pesisir untuk mulai mengelola benur/anakan lobster,” jelas Gubernur Viktor.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete, dalam laporannya mengatakan, tujuan KSP Kopdit Obor Mas membuka kantor-kantor cabang dalam wilayah NTT, yaitu untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan masyarakat NTT melalui layanan pinjaman KUR dan LPDB, dengan suku bunga yang murah. “Jadi anggota dapat mengembangkan usaha-usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Hal ini sejalan dengan program besar Gubernur NTT yaitu membangun ekonomi NTT,” katanya.
Dia juga menjelaskan, perkembangan KSP Kopdit Obor Mas per 30 November 2021, yaitu jumlah anggota 117.289 orang, total simpanan Saham dan Non Saham sebesar Rp709,1 miliar lebih, saldo pinjaman beredar Rp922,5 miliar lebih, volume pinjaman sampai dengan November 2021 mencapai Rp426,5 miliar. Sedangkan aset sebesar Rp1,035 triliun, dengan jumlah kantor cabang sebanyak 20, dan karyawan 382 orang.
Acara tersebut juga ditandai dengan melaunching tiga produk aplikasi milik Kopdit Obor Mas, yakni aplikasi pasar digital Obor Mas (PADIMAS), aplikasi pendaftaran anggota baru online, serta aplikasi pengajuan permohonan kredit online. (jdz)
