Ketua FPG, Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si
KEFAMENANU, mediantt.com – Fraksi Partai Golkar DPRD TTU juga memberi perhatian serius terhadap ruas jalan di Kecamatan Miomaffo Timur. Karena itu, FPG minta pemerintah segera membangun dan memperbaiki ruas jalan Femnasi-Taekas dan Tuntun-Tamis.
Dalam Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD TTU terhadap Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan APBD TTU TA 2022 dan Pengantar Tujuh Buah Ranperda dalam Sidang III DPRD TTU Tahun 2021, yang dibacakan Ketua Dionisius Ulan, Fraksi Partai Golkar minta kepada Pemda Kabupaten TTU agar di tahun 2022 segera membangun dan memperbaiki ruas jalan Femnasi-Taekas dan Tuntun-Tamis di wilayah Kecamatan Miomaffo Timur. Sebab ini merupakan akses transportasi strategis menuju pengembangan kawasan Wisata Tunbaba Raya.
Selain itu, ada juga jalan menuju fasilitas publik yakni Puskesmas Bitefa dan SMPN Bitefa serta pembangunan jalan Amol (Kecamatan Miomaffo Timur) – Manamas (Kecamatan Naibenu), yang selama ini digunakan sebagai sarana transportasi strategis menuju Pelabuhan Wini, dalam melancarkan akses pengembangan pembangunan di Pantura Kabupaten TTU.
Tak hanya itu. FPG juga mengangkat jenis jalur Jalan Raya Kabupaten yang terletak di Manufui (Kecamatan Biboki Selatan) sampai dengan Lurasik (Kecamatan Biboki Utara), dari Boronubaen (Kecamatan Biboki Utara) sampai dengan Manumean (Kecamatan Biboki Feotleu), dari Manenu (Kecamatan Biboki Selatan) sampai dengan Desa Kuluan tembus
Manumean (Kecamatan Biboki Feotleu) dan sampai dengan Desa Nifutasi (Kecamatan Biboki Anleu), dari Oenopu ke Oekopa (Kecamatan Biboki Tanpah) tembus Desa Tualene (Kecamatan Biboki Utara). Kondisi jalannya sangat rusak.
“Namun heran bin ajaib, dalam 10 tahun terakhir sampai sekarang perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten TTU kurang ditukikkan terhadap pembangunan atau perbaikan serta pengentasan masalah tersebut,” tegas wakil rakyat yang populer dengan sapaan Raider.
Selain itu, jalan raya yang terletak di Eban-Fatuneno pun kondisinya sangat rusak sampai saat ini. Karena itu, FPG meminta Pemda segera perbaiki karena jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat dan sekitarnya sebagai akses transportasi umum,” tegasnya.
Kolam Renang
FPG juga melihat pembangunan Kolam Renang Taekas yang dibangun sejak tahun 2008, hingga kini mubasir. Padahal kondisi fisik kolam tersebut hampir kelar dan sudah dipergunakan cukup ramai didatangi pengunjung, sehingga jika OPD terkait mengelolanya secara baik tentu berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. FPG pertanyakan apakah kemubasiran itu akan terus dibiarkan sampai waktu yang tidak terhingga dan apakah anggarannya bisa ditampung dalam APBD Kabupaten TTU tahun anggaran 2022 untuk segera mendapatkan perbaikan? jika fasilitas ini tidak perbaiki maka FPG akan tegas meminta pemda agar kolam renang tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana yang diharapkan.
Sementara itu, merujuk pada apemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi Partai Golkar DPRD yang telah disampaikan pada sidang II, beberapa waktu lalu, maka sekali lagi FPG menegaskan bahwa jalur jalan raya dari Oelolok-Bokis dan Oelolok-Loeram (Kecamatan Insana) untuk segera diperbaiki. Jalur jalan tersebut sesungguhnya sudah pernah ditampung dengan sejumlah anggaran guna perbaikan, namun kemudian dipending dengan tanda bintang (*) oleh OPD terkait. Akibatnya perbaikan jalur jalan tersebut terkatung-katung sampai sekarang. (jdz)
