SMA Negeri 7 Kupang Gunakan Sistem Shift Saat Pembelajaran Tatap Muka

by -226 views

Kepala SMA Negeri 7 Kupang, Drs Vinsensius Sasi, M.Pd

KUPANG, mediantt.com – Kasus virus covid-19 di Kota Kupang makin melandai. Karena itu, sekolah-sekolah pun mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka. Karena belum ada Surat Edaran terbaru dari Walikota, proses belajar mengajar menggunakan sistem shift. Hal yang sama juga berlaku di SMA Negeri 7 Kupang.

Kepada mediantt.com, Jumat (5/11), Kepala SMA Negeri 7 Kupang, Drs Vinsensius Sasi, M.Pd, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sudah tatap kuka di sekolah.

“SMA Negeri 7 Kupang sudah berlakukan pembelajaran tatap muka. Tapi untuk menjaga dan mencegah penularan virus corona, maka kita gunakan sistem shift. Ada siswa yang belajar di sekolah dan ada yang belajar dari rumah secara online,” kata Vinsen Sasi.

Menurut dia, pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Supaya lebih aman kita terapkan dua shift belajar yakni pagi dan siang. Biasanya satu kelas itu 40 orang, kita kurangi menjadi hanya 20 siswa,” katanya.

Dia menjelaskan, agar jarak duduk siswa tidak berdekatan, maka sistem shift menjadi solusi. Shift pertama untuk rombongan belajar pagi masuk jam 08.00 Wita sampai dengan pukul 11.00 Wita. Sedangkan shift dua masuk pukul 11.30 Wita hingga 14.30 Wita. “Jam pelajaran kita perpendek. Jadi satu kelas kita bagi dalam dua shift. Ada yang masuk pagi dan yang lain masuk siang. Tapi dengan prokes yang ketat,” kata Vinsen Sasi.

Dia menambahkan, alasan utama pemberlakuan sekolah tatap muka, selain karena Kota Kupang sudah level 2, juga karena kebanyakan siswa-siswi sudah bosan dengan sekolah online. Apalagi anak-anak mengeluh bosan dengan sekolah online. Apalagi guru pun tidak bisa kontrol siswa selama pembelajaran daring. (jely)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *