drg. Retnowati
KUPANG, mediantt.com – Tudingan Jonas Salean bahwa Nakes pulang saat vaksinasi di Yellow Clinic Kota Kupang belum selesai, ternyata tidak benar. Apalagi sampai menyerang pribadi Walikota Jefri Riwu Kore hingga melebar ke Pilwalkot 2024.
Karena itu, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang membantah tudingan tersebut. Pemkot malah mendukung penuh vaksinasi yang dilakukan Partai Golkar melalui Yellow Clinic yang dilaksanakan, Rabu (20/10/2021). Sebagai bukti dukungan, Dinkes Kota Kupang memberikan kuota vaksin sekaligus tenaga kesehatan untuk vaksinasi.
“Terima kasih karena sudah ikut membantu percepatan vaksinasi di Kota Kupang sehingga saat ini sudah mencapai angka 80 persen,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, dalam rilisnya Rabu (20/10/2021) petang.
Meski demikian, Retno menegaskan, terkait informasi bahwa tenaga kesehatan (Nakes) ditarik oleh Pemkot sehingga vaksinasi tidak dilanjutkan, hal itu tidak benar.
“Tidak ada kebijakan penarikan tenaga kesehatan saat proses vaksinasi. Yang benar adalah kegiatan vaksinasi oleh Yellow Clinic sudah selesai dan mau dilanjutkan dengan acara partai, maka Nakes yang ada pulang untuk melanjutkan kegiatan lainnya,” tandas Retno.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pemkot mendukung penuh vaksinasi di Kota Kupang dan berterima kasih atas kegiatan Yellow Clinic. Namun sangat disayangkan statement dari Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Jonas Salean yang menyerang pribadi Wali Kota Kupang dan mengaitkan dengan urusan Pilkada 2024.
“Ini tidak saja kurang tepat tetapi juga sangat tidak etis. Kita fokus pelayanan vaksin saja tidak usah melebar ke mana-mana,” ujarnya. (*/jdz)