KUPANG, mediantt.com – Pilgub NTT baru akan dihelat pada tahun 2024. Belum ada nama-nama yang resmi diwacanakan ke ruang publik. Masih bergerak dalam senyap, sembari saling mengintip partai mana yang berani melepas jago-jagonya. Dan, Partai Golkar selalu bikin kejutan politik.
Rabu (5/5/2021) sore, dalam zoom meeting lengkap bersama seluruh Pengurus, ketua-ketua DPD II, dan anggota Fraksi di DPRD NTT dan kabupaten/kota se-NTT, Wakil Ketua yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar NTT, Frans Sarong, secara resmi memperkenalkan dua kandidat gubernur dan belasan calon wakil gubernur kepada publik NTT, juga internal Partai berlambang Beringin ini.
Dalam pernyataan politiknya kepada media, dia menyebutkan, dua kandidat Gubernur NTT itu adalah Melkiades Laka Lena dan Josef Nae Soi, untuk bertarung di PIlgub NTT tahun 2024.
Sedangkan nama-nama cawagub yang juga resmi diperkenalkan adalah ; Inche Sayuna, Hugo Kalembu, Ans Takalepeta, Jonas Salean, Sebastian Salang, Herman Hayong, Umbu Lili Pekuwali, Adrianus Bria Seran, Gabriel Manek, Frans Sarong, Anwar Pua Geno, Maksi Adipati Pari, Heru Dupe, Liibby Sinlaeloe, Angel Dian Da Silva, Mira Natalia Pellu, Saturminus Kristian Jawa, Yance Sunur, Ossy Gandut, dan Nita Blegur
“Inilah rekap nama usulan cagub dan cawagub dari internal Golkar yang berkembang sampai saat ini dan selalu dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu terkait popularitas dan elektabilitas calon internal Golkar dan calon dari luar Golkar,” tegas Frans Sarong.
Melki Laka Lena yang memimpn zoom meeting ini mengatakan, usulan nama-nama ini sesuai kapasitas dan latar belakang semua potensi kepemimpinan yang Golkar miliki di level propinsi. “Dan, pola yang sama juga seterusnya dilakukan oleh kota dan kabupaten se NTT dalam rangka Pilkada tingkat ll tahun 2024. Nama yang sama di propinsi bisa juga dicalonkan di tingkat ll dalam pemilihan bupati/ wabup dan walikota/wakil walikota,” jelas Ketua Yayasan Tunas Bangsa ini.
Melki yang juga Wakil Ketua Komisi IX ini menambahkan, latar belakang kader internal Golkar yang diusulkan ini adalah yang sedang menjabat posisi publik di eksekutif atau legislatif di berbagai tingkatan; dan posisi di kepengurusan Golkar di berbagai tingkatan. Juga, ada aktivis LSM, unsur perempuan dan anak muda. “Semua dikompilasi dan digabung dalam nama-nama yang diusulkan kali ini. Evaluasi terkait popularitas dan elektabilitas nama-nama dimaksud akan rutin dilakukan secara berkala melalui survei internal Partai Golkar,” tegasnya. (jdz)
