Warga Diaspora Berbagi Kasih Melalui Panitia “Satu Hati untuk NTT”

by -204 views

JAKARTA – Warga Diaspora NTT yang berdomisili di Jabodetabek juga peduli bencana di NTT. Mereka pun bersatu dalam panitia “Satu Hati untuk NTT” menggalang donasi bagi warga NTT yang terdampak badai seroja awal April lalu.

Kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/4), Sekretaris Panitia “Satu Hati untuk NTT”, Fridrik Makanlehi menjelaskan, penggalangan donasi dimulai sejak 6 April 2021 hingga 21 April 2021. Donasi dalam bentuk barang yang sudah didistribusikan ke Nusa Tenggara Timur kurang lebih 160 ton, sedangkan yang masih berada di Gudang di Taman Mini Indonesia kurang lebih 50 ton.

“Panitia Satu Hati untuk NTT telah mengirim bantuan sosial berupa sandang, pangan dan papan ke NTT sebesar 160 ton. Masih ada lagi di gudang panitia sekitar 50 ton. Kami akan kirim dengan dua metode, yakni jalur transportasi udara (Garuda dan Hercules) dan transportasi laut (PT Pelni),” kata Fridrik.

Menurut dia, panitia “Satu Hati untuk NTT” adalah gabungan dari seluruh Diaspora asal NTT yang berdomisili di Jabodetabek. “Kami, panitia “Satu Hati untuk NTT” difasilitasi oleh Penghubung NTT di Jakarta, meliputi seluruh diaspora asal NTT yang berdomisili di Jabodetabek,” kata Fritz, sapaannya.

Ia juga mengatakan, semua donasi yang dikumpulkan di Posko Bersama “Satu Hati untuk NTT” di Jakarta dikirim ke Posko Bersama “Satu Hati untuk NTT” cabang Kupang, selanjutnya didistribusikan ke seluruh kabupaten se-NTT.

Sementara itu, Riky Hayon selaku Wakil Sekretaris Panitia “Satu Hati untuk NTT” membenarkan pernyataan Fritz. “Ya benar! Apa yang disampaikan oleh Sekretaris Panitia, Fritz bahwa panitia “Satu Hati untuk NTT” berhasil mendapatkan donasi sekitar 200-an ton. Sesuai data panitia, yang sudah dikirim ke NTT sekitar 160-an ton sedangkan yang ada di gudang Taman Mini sekitar 50-an ton,” kata Riky Hayon, alumni Pascasarjana UNAS Jakarta.

Riky berharap, donasi ini bisa membantu masyarakat NTT yang terdampak bencana siklon tropis Seroja. “Kami berharap donasi tersebut bisa bermanfaat bagi keluarga di NTT,” terang Riky.

Jenis barang yang terhimpun berupa pakaian layak pakai, beras, minyak goreng, sabun mandi, Alkitab, alat tulis, masker, hand sanitiser, snack, pampers, pakaian dalam, selimut, alat dapur, obat-obatan, tenda, bahan makanan, indo mie, handuk, sepatu, sendal, air mineral dan lain sebagainya. (rn/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *