Bencana Banjir Merata di Seluruh Wilayah TTU, Kota Kefa Paling Parah

by -697 views

Tampak banjir deras menerjang pintu perbatasan di Wini

KEFAMENANU, mediantt.com – Cuaca ekstrem dengan hujan intensitas tinggi juga melanda seluruh wilayah di Kabupaten TTU. Namun kondisi terparah di Kota Kefamenanu yang dilaporkan nyaris lumpuh total.

“Kondisi cuaca di TTU hari ini sangat mengkhawatirkan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang terjadi merata di seluruh pelosok TTU. Banjir sudah melanda Kecamatan Kota Kefamenanu, Insana Utara, Bikomi Selatan dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD TTU, Dionisius Ulan kepada mediantt.com, Minggu (4/4)..

Ia menjelaskan, aktifitas di dalam Kota SARI lumpuh total. Warga di sekitaran area yang dilanda banjir sudah mulai melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Jika beberapa hari ke depan hujan terus berlanjut dengan intensitas tinggi, maka potensi terjadinya bencana yang besar bisa terjadi, maka saya berharap masyarakat tetap waspada dan terus berhati-hati terhadap bencana Hidrometeorologi yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan lain sebagainya,” jelas politisi Golkar yang akrab dengan sapaan Raider ini.

Karena itu, dia memohon kepada pemerintah daerah baik di kabupaten maupun propinsi untuk segera berkoodinasi dengan pemerintah pusat untuk menanggulangi bencana ini.

“Artinya mulai meningkatkan kepwaspadaan dan mengaktifkan unit kerja penanggulangan bencana untuk segera beroperasi membantu masyarakat yang terdampak bencana. Harus gerak cepat, gerak cerdas, dan jangan menunggu sampai ada korban jiwa dan kurugian, karena itu akan semakin menambah beban daerah,” kata Raider.

Dilansir vox.com, puluhan rumah warga di kota Kefamenanu terendam banjir. Puluhan rumah warga tersebut tersebar di Kelurahan Benpasi, Kefa Selatan, Bansone dan Maubeli. Rumah-rumah ini mulai terendam banjir sejak Minggu dini hari.

Pantauan di lokasi banjir di Kelurahan Kefa Selatan tepatnya di belakang Rutan Kefamenanu, tampak rumah yang tergenang kebanyakan di bantaran kali Tauf.

Akibat luapan banjir dari kali Tauf itu, rumah warga yang terletak kurang lebih 30 meter dari kali ikut terendam.

Kepala BPBD TTU, Maria Yosefina Lake mengaku banjir terjadi lantaran hujan yang deras mengguyur sejak Sabtu kemarin hingga saat ini.

Dia mengaku belum bisa memberikan data pasti jumlah rumah yang terendam banjir. “Rumah yang langsung terendam memang tidak terlalu tapi dampaknya akan sangat besar karena banyak kos-kosan di sini yang terendam banjir” tuturnya.

Kata dia, untuk warga di Kefa Selatan yang terendam banjir, pihaknya telah menyiapkan satu rumah terdekat untuk memasak makanan bagi para korban. Sementara di kelurahan Benpasi akan dipusatkan di kantor Lurah.

“Nanti sebagian katanya mau dievakuasi juga ke masjid, kita segera droping bahan makanan untuk bisa segera masak bagi para korban” jelasnya.

Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi dan Ketua DPRD TTU, Hendrik Frederik Bana telah turun langsung memantau kondisi banjir tersebut.

Hingga saat ini anggota TNI, Polri dan Tagana terlihat masih sibuk membantu mengevakuasi korban bencana alam tersebut. (*/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *