Ada Nelayan dan Pengrajin Ikut Sayembara Partai Golkar di Belu

by -541 views

Para Juri sedang melakukan proses penjurian di Kantor Golkar Belu.

ATAMBUA, mediantt.com – Sayembara Rakyat Bicara Golkar Mendengarkan di Kabupaten Belu mendapat atensi yang luas dari berbagai kalangan. Diantara para peserta sayembara, ada peserta yang berprofesi nelayan dan pengrajin, juga tokoh agama seperti pastor (romo) dan suster.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu, Yohanes Jefri Nahak, kepada mediantt.com, Selasa (9/3/2021), menjelaskan, total peserta sayembara adalah 243 vidio dari seluruh desa yang ada di kabupaten Belu.

“Nah, dari total 243 ini, setelah dilakukan proses penjurian, sampai di tingkat kecamatan 120 nominator, dan untuk tingkat kabupaten ada 10 nominator dan 10 favorit, yang akan diikutsertakan di tingkat provinsi,” kata Epi Nahak, sapaan akrab Ketua DPD Golkar Belu ini.

Wakil Ketua I DPRD Belu ini juga menjelaskan, peserta sayembara Rakyat Bicara dan Golkar Mendengar ini berasal dari berbagai latar bekakang. Ada pelajar, mahasiswa, tokoh agama seperti pastor (romo) dan suster), juga pegawai negeri sipil (ASN), anggota Polri, pengrajin dan nelayan.

“Kami bangga karena sayenbara ini diikuti peserta dari berbagai latar belakang. Ini menunjukkan kalau mereka peduli golkar dan mau berbuat sesuatu di masa pandemi Covid-19 ini melalui Partai Golkar,” kata Epi Nahak.

Menurut dia, 10 aspek yang disodorkan dalam sayembara ini menjadi tema yang disoroti para peserta. “Semua tema dari 10 perspektif yang ditawarkan menjadi fokus dari setiap peserta. Artinya, 10 aspek itu ada dalam tema dari setiap peserta,” kata Epi Nahak.

Dia juga menambahkan, proses penjurian dilakukan secara transparan dan independen. “Proses penjurian berjalan terbuka oleh lima juri yang terdiri dari 3 orang dari DPD II Golkar Belu, 1 dari ormas MKGR, 1 orang wartawan. Saya sebagai ketua tidak pernah melakukan intervensi,” tegas Epi Nahak.

Jaring Aspirasi

Sayembara Rakyat Bicara Golkar Mendengar adalah sayembara yang digagas DPD I Golkar NTT, untuk menjaring dan menghimpun suara masyarakat terkait penangangan Covid-19 di NTT.

Sayembara suara masyarakat berupa video ini merujuk pada 10 perspektif yakni ekonomi, sosial budaya, politik, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan keagamaan. (jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments