Penerimaan Pajak Mencapai 85 Persen, Walikota Dapat Piagam Penghargaan dari Dirjen Pajak

by -280 views

KUPANG – Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala KPP Pratama Kupang, Moch. Luqman Hakim, di Kantor KPP Pratama Kupang, Jl. Palapa Kupang, Selasa (2/3/2021).

Kepala KPP Pratama Kupang mengatakan, piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Kupang karena kontribusinya berupa sinergi dalam optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemi covid-19.

“Ini merupakan bentuk apresiasi kami dari Dirjen pajak kepada bapak Wali Kota selaku kepala daerah di Kota Kupang atas dukungannya selama ini kepada kami sehingga optimalisasi penerimaan pajak di Kota Kupang ini bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” jelas Luqman Hakim.

Dia menjelaskan, target penerimaan pajak oleh Dirjen Pajak dapat tercapai, baik dari tahun sebelumnya hinggga tahun ini, karena adanya kontribusi Wali Kota Kupang terutama karena terus menghimbau warganya untuk taat membayar pajak. “Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota atas dukungannya sehingga wajib pajak di Kota Kupang bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik, dan Kota Kupang berkontribusi penerimaan terbesar hingga mencapai 85 persen,” ujarnya lagi.

Luqman Hakim juga membeberkan bahwa kontribusi Kota Kupang dalam pembayaran pajak cukup besar melebihi lima daerah lainnya dibawah naungan KPP Pratama Kupang. “Wilayah kerja kami mencakup lima daerah, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor. Dari total penerimaan seluruhnya 85 persen penerimaan HBP berasal dari Kota Kupang. Jadi signifikan sekali meskipun di tengah pandemi Covid-19. Pencapaian kita berada di angka satu triliun seratus dua puluh empat miliar, berarti 900 miliar berasal dari Kota Kupang ini,” sebutnya.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar KPP Pratama juga mempunyai terobosan baru membayar pajak.

Mantan anggota DPR RI ini juga meminta agar KPP Pratama Kupang melakukan edukasi secara terus-menerus kepada masyarakat agar taat pajak, terutama kepada para ASN sehingga menjadi contoh bagi masyarakat umum lainnya. Seperti halnya penyampaian LHKPN yang selalu digiatkan di lingkup Pemkot Kupang.

Wali Kota Jeriko mengakui bahwa di Kota Kupang masih banyak masyarakat yang belum disiplin membayar pajak. “Jadi memang perlu ada edukasi-edukasi kepada masyarakat, supaya mereka bisa mengerti. Kadang-kadang kita ini malas bayar pajak, nanti pada saat tertentu yang mendesak, baru mulai bayar. Kebiasaan ini harus diubah,” tegasnya.

Wali Kota Jeriko juga menyampaikan terima kasih kepada KPP Pratama Kupang atas perhatian dan pelayanannya kepada masyarakat Kota Kupang. Dia pun berharap agar sinergitas antara Pemkot dan Ditjen Pajak melalui KPP Pratama terus terjalin. Ia juga minta masukan bila ada sistem dan pelayanan perijinan pada Pemkot berkaitan dengan perpajakan yang belum optimal, Wali Kota berjanji dengan senang hati membuka diri untuk berdiskusi. (sny/st)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *