Ilustrasi
KUPANG – Di tengah kecemasan warga akan makin tingginya jumlah pasien Covid-19, ada juga berita gembira. Bahwa dari 5.131 positif covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Senin (1/2) pagi, sebanyak 2.581 orang atau 50,3% di antaranya sembuh.
Sedangkan pasien yang masih dirawat dan karantina tercatat 2.358 orang. Untuk pasien meninggal di NTT tercatat 145 orang dengan tingkat kematian mencapai 2,8%.
Jumlah kematian terbanyak covid-19 juga berasal dari Kota Kupang sebanyak 67 orang. Kota Kupang juga tercatat sebagai daerah dengan kasus covid-19 terbanyak di antara kabupaten lainnya NTT dengan 2.497 kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala mengatakan, pasien sembuh dari covid-19 terus bertambah setiap hari. Data terakhir yang dikeluarkan pemerintah daerah Minggu (31/1) malam, menyebutkan 114 pasien sembuh dari covid-19.
“Sembuh 114 orang dari Kota Kupang 70 orang, Timor Tengah Utara 23 orang, Sumba Timur 11 orang, Sikka delapan orang, Lembata satu orang, dan Manggarai satu orang,” kata David Mandala lewat keterangan tertulis yang diterima mediai, Senin (1/2).
Sedangkan pada Sabtu (30/1) tercatat 112 pasien sembuh dengan jumlah terbanyak dari Kota Kupang sebanyak 64 orang, Alor satu orang, Ende 24 orang, Manggarai Barat tujuh orang, Sabu Raijua depan orang, Sumba Timur enam orang dan Timor Tengah Utara dua orang.
Untuk menekan lonjakan kasus covid-19 di NTT, Pemerintah Kota Kupang gencar melakukan razia penegakan protokol kesehatan yang berlangsung setiap malam.
Dari hasil razia, petugas menemukan masih banyak warga dan pelaku usaha yang mengabaikan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah diterapkan sejak 13 Januari.
Aturan tersebut antara lain mewajibkan pelaku usaha tutup pada pukul 19.00 Wita, namun petugas menemukan masih ada pelaku usaha yang buka sampai pukul 21.00 Wita. (medcom)
