Salah satu dokumentasi menggerakan kesadaran masyarakat dengan permainan malekat maut.
Tidak semua orang, termasuk paramedis, bisa berkreasi menciptakan inovasi cerdas untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 bersama masyarakat. Di Flores Timur, bidan Scholastika Konsita Nino, A.Md.Keb, punya gagasan cerdas itu. Nah, bagaimana gagasan cerdas bidan kelahiran Kewapante, 14 Agustus 1973, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19? Berikut gagasannya yang diikut-sertakan dalam Sayambara Gagasan Konkrit Penanganan dan Pencegahan Covid-19 yang digelar Partai Golkar NTT.
Bidan lulusan Poltekes Kemenkes Kupang (Diploma 3) ini mengambil tema : BAGAIMANA MATERI, POLA KAMPANYE dan EDUKASI YANG TEPAT BAGI MASYARAKAT AGAR MUDAH MEMAHAMI dan MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN, BAIK UNTUK DIRI SENDIRI KELUARGA, LINGKUNGAN DEKAT MAUPUN MASYARAKAT SEKITARNYA”.
Mampukah sebuah pesan menembus kesadaran?
- LANGKAH-LANGKAH :
- Langkah konkrit yang sudah saya lakukan sebagai seorang Bidan di wilayah kerja adalah, memberikan motivasi dan edukasi pada masyarakat bukan sekedar lewat KATA KATA. Namun divisualisasikan lewat Gerakan, yaitu dengan Bermain Peran Sebagai Seorang MALAEKAT MAUT. Disini saya mencoba mengurai simpul-simpul masalah yang terjadi sekarang, mulai dari simpul yang dominan, dengan mengajak sasaran yang sedang saya Motivasi dan Edukasi untuk berproses bersama- sama.
Cara edukasi ini kalau di lihat sepintas terkesan sangat sederhana, namun sudah terbukti dapat mengurai benang kusut yang sulit terurai.
- CARA
- Jika ada sekelompok orang berkumpul (Ibu hamil, orang dewasa, anak muda, arisan)
- Saya pasti akan meminta waktu untuk berbicara terkait tujuan dan masalah penyakit yang sedang trend sekarang, dengan tetap mematuhi protokol Covid.
- Saya menyodorkan lembaran kertas dan meminta mereka untuk menuliskan :
Nama orang yang paling disayangi, alasan mengapa nama tersebut yang di pilih sebagai orang yang paling disayangi, apa harapan dan cita-cita yang ingin diraih bersama orang tersebut.
- Setelah peserta selesai menulis, saya akan meminta semua peserta untuk berdiri dan mengangkat setinggi tinggi mungkin kertas yang sudah ditulis tadi.
- Pada tahap ini peran saya berganti menjadi seorang MALEKAT MAUT/VIRUS COVID-19, dan siap mengambil orang orang tersayang dan juga harapannya (yang tertulis dalam kertas) dan peserta akan berusaha menjaga agar kertas berharga itu tidak sampai jatuh ke tangan MALEKAT MAUT.
- MALEKAT MAUT tetap berupaya meraih, dan menghancurkan orang-orang tersayang, dan harapan harapannya dari genggaman peserta.
- Jika semua kertas berharga itu dapat diambil dan dihancurkan oleh MALEKAT MAUT, maka akan masuk ke tahap berikutnya
- Peserta diminta duduk kembali, dan saya akan menggiring pertanyaan pada peserta ;
Bagaimana perasaan peserta ketika orang yang sangat disayangi dalam hidupnya diambil oleh Sang MALEKAT MAUT karena COVID-19?
Bagaimana caranya agar kondisi Ini tidak terjadi?
- Proses Interaktif, diskusi akan menjadi lebih hidup karena semua terlibat aktif, dan bersinergi membangun kekuatan untuk mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi Covid-19.
- Cara ini sudah terbukti mampu menyadarkan semua pihak yang terlibat dalam proses
- Banyak solusi yang ditemukan, dihasilkan proses terjadi dengan tingkat keterlibatan peserta sebesar 95 % (Solusi dari Peserta)
- Tingkat kepatuhan sangat tinggi untuk merealisasikan solusi tersebut, karena solusi berasal dari peserta sendiri
- Jika memungkinkan proses permainan Malekat Maut dapat di buat dalam bentuk Video agar dapat dijadikan contoh pada wilayah lain.
Data DIRI
Nama Scolastika Konsita Nino, A.Md.Keb Lahir pada tanggal 14 Agustus 1973 di Kewapante, Sikka, dan memiliki beberapa hoby yaitu : membaca , memasak dan menanam . |
Pengalama Kerja1997 –2002 Koordinator Kesehatan di Yayasan PEDULI SWADAYA bekerjasama dengan PLAN di Kabupaten Sikka, NTT 2001 – 2011 Bidan Desa 2011 – 2018 Tim Teknis Program Inovasi 2H2 Center Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur 2019 – 2020 Sekretaris 2H2 Center Dinas Kesehatan Kabuptaen Flores Timur Organisasi2015 – 2020 · Sekretaris Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Cabang Flores Timur PendidikanPoltekes Kemenkes Kupang (Diploma 3) Prestasi· Bidan teladan Desa Siaga – Puskesmas Ritaebang (2008) · Menulis dan mendeklarasikan Puisi pejuang Nyawa (2011) · Juara 2 Tokoh Teladan se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (2015) dengan Tema AYO BANGUN NTT · Pembicara dalam seminar nasional yang diadakan Kemenkes RI dengan tema “Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak” dalam rangka Hari Ibu (15 November 2020) · Pembicara Nasional “DIGITALISASI KESEHATAN SEBAGAI STRATEGI PROGRAM NASIONAL PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU, ANGKA KEMATIAN BAYI, DAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 , Penyelenggara : SEHATI ( 21 Januari 2021). (jdz) |