LEWOLEBA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI. Doni Monardo bersama Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi (JNS) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lembata, Rabu (2/12). Turut mendampingi Bupati Lembata, Eliayaser Yentji Sunur.
Kepala BNPB dan Wagub NTT bersama rombongan melihat langsung korban erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di halaman kantor bupati lama. Wagub juga mengingatkan agar bantuan dari berbagai pihak dilakukan terarah dan tepat sasaran.
Dalam Kunker itu, Doni Munardo mengatakan, pemerintah hadir bukan sekedar memberikan dukungan bantuan bagi para korban melainkan juga melakukan langkah preventif terhadap korban jiwa sebagai dampak erupsi dimaksud dan bencana non alam yakni covid-19.
“Kehadiran pemerintah saat ini bukan sekedar mengantisipasi ancaman erupsi Gunung Api. Tetapi juga dukungan berupa bantuan kebutuhan serta yang lebih penting adalah dilakukannya pemilahan terhadap kelompok rentan yang sangat beresiko lebih berat apabila terpapar virus Covid-19,” ujar Doni.
Wagub JNS mengatakan, pemimpin mesti merasa sedih manakala rakyatnya sedih serta bergembira manakala rakyatnya bergembira. Terimakasih kepada Bapak Presiden dan Kepala BNPB atas dukungannya terhadap masyarakat korban bencana alam di Kabupaten Lembata.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas dukungannya melalui BNPB yang bersama kita hari ini. Kami datang untuk merasakan apa yang dirasakan masyarakat di sini. Pemerintah bersama stakeholder terkait ingin berbagi rasa terhadap musibah yang menimpa saudaraku semua. Setiap musibah mesti direfleksikan agar ke depannya kita mesti lebih baik lagi. Langkah-langkah yang harus kita lakukan yaitu masa tanggap darurat, tahap rekonstruksi dan rehabilitasi,” jelas Wagub Nae Soi.
Wagub juga menginginkan adanya penanganan di masa tanggap darurat ini dengan sistem satu komando. “Di masa tanggap darurat hingga rehabilitasi nanti, kami harapkan adanya satu komando dalam penangananya. Agar segala bantuan dari berbagai pihak dan pelaksanaan setiap kebijakan yang diambil dapat terarah dan tepat sasaran,” tegas Wagub JNS.
Pemprov NTT melalui Wagub juga memberikan bantuan terhadap bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok berupa bantuan logistik yaitu beras, peralatan medis, obat-obatan, biskuit PMT ibu hamil dan balita, makanan anak, makanan siap saji, paket sandang, matras, masker, handsanitiser, cairan disinfektan dan alat semprot, perlengkapan dan kebersihan pribadi kelompok rentan khusus anak, ibu dan lansia. (*/jdz)