Kegiatan penanaman tanaman cabe kelompok tani Waing Taling dusun Bangboler, Desa Hepang
Maumere, mediantt.com – Saat ini PPL Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, bekerjasama dengan Yayasan Bina Tani Sejahtra (YBTS) mendampingi anggota kelompok tani dalam hal budidaya tanaman hortikultura di 9 desa yakni Desa Hepang, Sikka, Du, Lela, Watutedang, Iligai, Baopaat, Korowuwu dan Kolidetung.
Demikian disampaikan Merlin Fernandez, SP. PPL desa Hepang kepada mediantt.com.com, Kamis 20 Agustus 2020.
Dikatakan, PPL pada prinsipnya selama Pandemi petani mempersiapkan yang dulunya sebagai lahan tidur dan sekarang sudah dimanfaatkan untuk budidaya tanam sayuran.
Untuk membekali petani dengan pengetahuan dan ketrampilan, kata Merlin, sejak Maret 2020 telah dilaksanakan Training of Farmers (ToF) di 9 desa sekecamatan Lela dengan peserta bervariasi 20-30 orang.
Materi yang diberikan tambah Merlin berupa pemilihan varietas dan benih tanam, pemilihan dan perhitungan kebutuhan pupuk, prinsip penggunaan dan teknik penyemprotan pestisida yang baik dan aman serta hama dan penyakit pada tanaman.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan pemerintah desa setempat, kecamatan, Polsek Lela dan YBTS. Dengan ToF membangun tekad bersama pasti bisa menuju peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujar Merlin.
Febrianus Mado, Team Leader Knowledge Transfer NTT-NTB mengatakan program Knowledge Transfer NTT ada di kabupaten Sikka dengan total kelompok dampingan 14 Poktan yang tersebar di kecamatan Nita dan Lela. Sementara kabupaten Alor 13 kelompok dan Sumba Tengah 10 kelompok.
“Untuk Sikka sendiri target tahun ini (2020) di 3 kecamatan yakni Nita, Lela dan Koting. 9 PPL dari kecamatan Lela sudah mengikuti Training of Trainers. Sementara pendampingan ke kelompok tani bersama dengan YBTS,” jelas Sarjana Pertanian lulusan Fakultas Pertanian Undana Kupang ini.
Ia menambahkan, YBTS dalam pendampingan selalu bermitra dengan Dinas Pertanian setempat ataupun NGO untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada petani. (ven)
