Nani Betan Ambil Alih Ketua Golkar Flotim Periode 2020-2025

by -968 views
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena bersama Bupati Anton Hadjon dan Ketua DPRD memukul gong dimulainya Musda.

LARANTUKA, mediantt.com – Musda X Partai Golkar Flotim tergolong dramatis. Dinamika politiknya cukup alot. Tapi oleh kepiawaian Ketua DPD I Melki Laka Lena, akhirnya semua pimpinan kecamatan bersatu dalam musyawarah mufakat (aklamasi) untuk memberikan mandat ketua kepada Yoseph Sani Betan, ST. Sani Betan kembali ambil alih ketua setelah ‘didepak’ dalam Musdalub tahun 2018.

Seperti disaksikan mediantt.com, Kamis (31/7) pukul 11.30 Wita, Musda dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Setelah melalui tahapan pra musda dan dalam sebuah forum diskusi dengan semangat musyawarah mufakat menetapkan Nani Betan sebagai Ketua Golkar Flotim periode 2020-2025 menggantikan Ignas Boli Uran.

Setelah melalui tahapan pra musda yang melibatkan seluruh pemegang hak suara yaitu pimpinan partai Golkar Kecamatan se-Kabupaten Flores Timur, DPD II Golkar Flores Timur, Dewan Pembina Golkar Flores Timur, Organisasi Sayap Golkar dan DPD I Golkar NTT, akhirnya mayoritas suara memberikan kepercayaan kepada Nani Betan untuk menahkodai Golkar Flores Timur.

Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, proses Musda Golkar di 21 kabupaten di seluruh NTT telah berhasil menerapkan semangat musyawarah untuk mufakat dalam nuansa kebersamaan sebagai sesama warga Golkar. “Hanya masih tersisa tiga kabupaten yang masih kita pending yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara dan Sumba Barat Daya, karena hal tertentu yang masih kita konsultasikan ke DPP Golkar, dan dipastikan awal Agustus sudah kita selesaikan,” jelas Laka Lena.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini juga mengatakan, semangat musyawarah untuk mufakat harus dimulai dari sekarag seperti yang diterapkan dalam 21 Musda Golkar di NTT. “Proses ini memang membuat kita ada rasa pahit di awal, dan itu jauh lebih nyaman dibandingkan kalau kita merasa pahit di akhir,” ujarnya.

Melki berharap, Nani Betan bersama tim formatur agar segera mungkin melengkapi komposisi kepengurusan DPD II Golkar Flores Timur dengan tetap mengakomodir kalangan muda milenial dan kaum perempuan yang punya potensi membesarkan partai dalam seiap hajatan politik di Flores Timur.

Bupati Flores Timur, Anton Hadjon yang hadir dalam pembukaan Musda itu mengatakan, partai Golkar telah menjadi bagian penting dalam sejarah pembangunan di Flores Timur. “Para pendahulu Partai Golkar telah berkontribusi besar meletakan dasar pembangunan yang kokoh di Flores Timur sehingga saya terus berharap agar Golkar Flores Timur saat ini terus mendukung pemerintahan Flores Timur saat ini dalam bingkai misi Desa Membangun, Kota Menata menuju Flores Timur yang sejahtera,” sebut Ketua DPC PDI Perjuangan Flores Timur ini.

Ketua terdemisioner Golkar Flores Timur, Ignas Boli Uran mengaku kagum dengan model musyawarah mufakat yang diterapkan DPD I Golkar NTT dalam memilih pemimpin Golkar Flores Timur dan kabupaten lainnya. “Saya baru alami dalam Musda kali ini yang diterapkan oleh DPD I Golkar NTT dibawah kepemimpinan Pak Melki Laka Lena. Saya berterima kasih dan memohon maaf atas pencapaian politik yang belum maksimal selama memimpin Golkar Flores Timur dari 2018-2020,” ujar anggota DPRD Flotim tiga periode ini.

Ketua terpilih Golkar Flores Timur, Yoseph Sani Betan Ketika menerima petaka kehormatan Golkar dari Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bertekad akan mengibarkan panji Golkar ke seluruh pelosok Flores Timur dan siap memenangkan Golkar dalam seluruh hajatan politik ke depan.

Musda Golkar Flores Timur dipimpin oleh Wakil Sekretaris DPD I Golkar NTT, Benny Taopan dan selain dihadiri oleh Bupati Flores Timur juga dihadiri Ketua DPRD Flores Timur, Robert Rebon Kereta dan pimpinan partai Nasdem dan PAN Flores Timur.

Turut serta mendampingi Melki Laka Lena adalah Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) NTT, Ny. Asty Laka Lena, Ketua Wantim DPD I Golkar NTT, Felix Jos Pullu dan sejumlah pengurus Golkar NTT diantaranya Frans Sarong, Yohanes de Rosari, Mira Pelu, Nita Blegur, Ety Tokan, Thomas Duran, Jos Diaz Beraona, Laurens Leba Tukan dan Angel Da Silfa. (jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *