KOTA KUPANG – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH, menerima kunjungan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (27/6). Tawaran solusi dari FKUB untuk menggunakan gedung FKUB bersuama diamini Walikota.
Ketua FKUB Kota Kupang, Pdt. Rio Fanggidae yang memimpin rombongan menjelaskan kunjungan ini sebagai bagian dari kegiatan roadshow FKUB Kota Kupang.
Selain menemui Wali Kota, mereka juga berencana menemui pimpinan DPRD Kota Kupang dan komisi terkait. Salah satu topik yang dibahas adalah pemanfaatan gedung FKUB Kota Kupang yang sudah berdiri sejak kurang lebih tujuh tahun lalu, namun belum digunakan.
Pdt. Rio mengakui gedung yang dibangun dengan dana bantuan dari Kementerian Agama tersebut tidak dapat mereka kelola sendiri karena tidak adanya anggaran untuk operasional sekretariat.
Karena itu, FKUB mengusulkan dua opsi untuk penggunaan gedung tersebut. Pertama, harapan mereka gedung bisa dipakai bersama dengan Kantor Kementerian Agama seperti yang dilakukan FKUB Provinsi NTT. Sayangnya, menurut Pdt. Rio, tawaran tersebut ditolak oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang. Untuk itu mereka menawarkan opsi kedua, yakni penggunaan bersama gedung sekretariat FKUB tersebut dengan salah satu unit di Pemkot Kupang.
“Kami tidak punya dana untuk kelola gedung itu. Apalagi pertemuan kami juga tidak terlalu sering, sehingga gedung ini bisa dipakai untuk urusan pemerintahan sekaligus membantu kami dalam perawatannya,” tambahnya.
Topik lain yang dibahas adalah rencana FKUB menggelar webinar dengan tema kehidupan beragama di masa normal baru. FKUB, menurut dia, memiliki perhatian serius sekaligus hendak memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Dengan webinar yang akan menghadirkan Wali Kota Kupang sebagai salah satu nara sumber, mereka hendak memberikan pencerahan kepada para pemimpin agama serta masyarakat umumnya tentang kehidupan keagamaan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Wali Kota Kupang menyambut baik tawaran yang diajukan FKUB. Soal pemanfaatan bersama gedung FKUB, Wali Kota langsung memerintahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kupang, yang turut hadir, untuk segera menindaklanjuti tawaran tersebut. Selain meminta agar sebelum digunakan gedung tersebut harus direnovasi terlebih dahulu, Wali Kota juga meminta agar Kaban Kesbangpol menyiapkan usulan anggaran di tahun mendatang yang bisa lebih mendukung operasional FKUB.
Mengenai rencana menggelar webinar, Wali Kota juga menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan, termasuk kesediaan sarana dan pra sarana penunjang terselenggaranya seminar yang akan dilakukan secara daring tersebut.
Wali Kota juga meminta dukungan FKUB dalam mensukseskan program-program prioritas Pemkot Kupang seperti program Kupang Hijau dan Kupang Rukun Damai. Selain itu, Wali Kota menyampaikan bahwa Pemkot saat ini sedang gencar menyalurkan bantuan bagi masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. “Saat ini masih banyak warga Kota Kupang yang kurang beruntung namun belum mendapatkan bantuan karena belum didata secara baik,” katanya.
Karena itu, Pemkot meminta bantuan para tokoh agama yang lebih mengenal jemaatnya agar membantu menginformasikan kepada warga yang perlu dibantu namun belum tersentuh bantuan untuk melaporkan diri kepada RT, RW atau Kelurahan masing-masing.
Wali Kota juga meminta masukan dari FKUB tentang kebutuhan-kebutuhan mendasar apa saja yang perlu disiapkan bagi warga, agar bisa dibuat terobosan yang membantu dan menyentuh langsung pada masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, SH, MSi. yang turut mendampingi Wali Kota memastikan segera menindaklanjuti petunjuk Wali Kota terkait tawaran penggunaan FKUB. Ia akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Kupang terlebih dahulu. Selanjutnya akan menempatkan salah satu unit yaitu bidang yang menangani kewaspadaan bangsa yang juga menangani FKUB untuk berkantor di gedung yang letaknya tidak jauh dari Kantor Wali Kota tersebut.
Mengenai rencana webinar, Kaban Kesbangpol berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Kupang untuk membantu persiapan demi menyukseskan terselenggaranya rencana webinar itu. (pkp/frd/ech/ans)