Tim SAR Gabungan Evakuasi Yulius Kase dari Pantai Waturia

by -791 views

MAUMERE, mediantt.com – Nasib tragis dialami Yulius Kase, warga Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Sikka. Niat menyuluh ikan di Pantai Waturia harus berakhir duka. Ia diduga tewas diseret ombak dan berhasill dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Maumere.

Dalam siaran pers yang diterima mediantt.com, Jumat (26/6), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudayana, yang juga SAR Mission Coodination, menjelaskan,
pihaknya menerima laporan langsung dari anak korban, Hans Kase, pada pukul 05.55 Wita bahwa ayahnya belum kembali saat menyulu ikan di Pantai Waturia.

Kronologi kejadiannya, jelas dia, pada tanggal 25 Juni 2020 pukul 19.00 Wita, ayahnya, Yulius Kase (52 tahun), beralamat di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, pergi menyulu ikan dengan membawa tambak, lampu senter di Pantai Waturia.

Akan tetapi, lanjut dia, hingga pukul 22.00 Wita, ayah Hans Kase itu belum kembali. “Perkiraan kejadian menurut keluarga korban sekitar 20.00 Wita karena pada saat itu sedang pasang,” katanya.

Putu Sudayana menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari Hans Kase, maka pada pukul 06.05 Wita pihaknya memberangkatkan Satu Tim Rescuer yang berjumlah delapan orang. “Empat orang menggunakan kapal RIB 500 PK kantor SAR Maumere langsung menuju LKP (Last Known Position) dengan perkiraan tiba di LKP pukul 06.25 Wita,” katanya.

Tim berikutnya, sebut dia, membawa Rubber Boat dengan jalur darat menuju Pantai Waturia. Pukul 06.30 Wita Tim Rescuer yang menggunakan RIB tiba di LKP dan langsung melakukan pencarian terhadap Yulius Kase.

Menurut dia, pada pukul 07.00 Wita ia mendapat laporan dari OSC (On Scene Coordinator) di lokasi pencarian bahwa korban telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah mendapatkan laporan dari OSC, saya perintahkan seluruh personil untuk mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan hazmat sesuai protokol kesehatan Covid-19. Setelah korban ditemukan, Tim Rescuer langsung mengevakuasi korban ke Pantai Waturia,” katanya.

Sementara Tim Darat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere dengan keluarga korban dan masyarakat telah menunggu di bibir Pantai Waturia untuk membawa korban ke rumah duka. Jarak rumah duka sekitar 150 meter dari Pantai Waturia. “Tim darat membawa korban dengan berjalan kaki menuju rumah duka dan menyerahkan korban kepada keluarga,” ujarnya.

Putu Sudayana dan segenap keluarga besar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan, semoga keluarga diberi ketabahan dan Yulius Kase diterima di sisi-Nya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan. “Pelaksanaan tugas kemanusiaan tidak mengenal waktu dan tempat. Kapan pun bisa terjadi maka dari itu kita semua harus siap siaga dan harus ikhlas dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” imbuh dia. (ven)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *