Warga Ancam Blokir Jalan Masuk ke Rumah Pasien Corona di Oepura

by -3,667 views

Kupang, mediantt.com – Sejak diumunkan positif corona pada Jumat pekan lalu, pasangan suami istri, warga RT 03/RW 01, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, tidak mau diisolasi di rumah sakit. Keduanya memilih menjalani karantina mandiri di rumah. Buntutnya, Kamis (11/6), warga sekitar menjadi resah dan mengancam akan memblokir jalan masuk ke rumah tersebut.

Aksi warga ini dilakukam karena hingga saat ini kedua pasien itu belum dievakuasi tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang ke Rumah Sakit untuk ditangani.

Lurah Oepura, Nehemia Sunbaun meminta pihak gugus tugas untuk segera mengevakuasi kedua pasien tersebut. “Supaya warga dalam kompleks atau warga di luar kompleks, tidak resah. Karena tentu berdampak pada pekerjaan mereka, karena ada yang disuruh pulang ke rumah, tidak boleh ke tempat kerja,” katanya kepada wartawan.

Dia berharap, penanganan segera diambil agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut dia, langkah edukasi yang sudah dilakukan pihak kelurahan sejak awal sudah memberikan pemahaman kepada warga sekitar.

Dia mengatakan, kedua pasien itu telah sepekan dikarantina di kediamannya, setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat pekan lalu. “Makanya, ada keresahan dari warga sekitar, baik warga dalam kompleks maupun di luar kompleks,” katanya.

Ketua RT 03/RW 01, Selmi Soleman mengaku mendapat tekanan dari warga agar mendesak tim gugus tugas Kota Kupang untuk mengevakuasi pasien Covid-19 itu.

“Warga sudah resah dan saya ditekan. Jadi saya harap tim gugus tugas bisa segera evakuasi pasien ke RS,” katanya.

Juru bicara gugus tugas Kota Kupang, Ernest Ludji ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil swab ketiga anaknya yang masih dibawah umur.

“Ada anaknya yang masih menyusui, dan mereka kooperatif serta menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dia membantah tim gugus tugas melakukan pembiaran terhadap pasien corona tersebut. Pasutri tersebut adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala, sehingga sesuai SOP boleh diisolasi di rumah.

“Teman-teman gugus tugas dan satuan tugas juga ada di lokasi, termasuk dari Puskesmas setempat,” ujarnya. (*/st)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *