“Saya mengharapkan doa dan dukungan dalam persiapan pencalonan (untuk Pilkada Lembata, red) setelah menjabat wakil bupati,”
PANTAI HARAPAN, mediantt.com – Wakil Bupati Lembata, Dr Thomas Ola Langoday, memberi sinyal politik dari Selatan Lembata untuk ikut bertarung di Pilkada tahun 2023, setelah menjabat Wabup bersama Bupati Yentji Sunur. Di hadapan rakyat Desa Pantai Harapan, Kecamatan Wulandoni, Wabup Thomas meminta doa dan dukungan.
“Saya mengharapkan doa dan dukungan dalam persiapan pencalonan (untuk Pilkada Lembata, red) setelah menjabat wakil bupati,” tutur Thomas Ola ketika melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Wulandoni, Sabtu (6/6).
Dalam kunjungan itu, Wabup Thomas didampingi Kepala Dinas PPO Lembata Silvester Samun, Kepala Bappelitbangda Said Kopong, dan unsur Forkompinda. Kunjungan itu untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis kepada lima orang penerima di Balai Desa Pantai Harapan, Sabtu (6/6/2020).
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat, karena kerja keras kita semua, virus Corona belum masuk di kabupaten kita. Kita harus berbangga, karena hingga saat ini Kabupaten Lembata masih zona hijau. Ini karena kita satu komitmen dan bekerja bersama untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19,” jelas Thomas Ola dalam arahannya.
Wabup Thomas menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti aturan yang sudah diturunkan pemerintah, dalam hal ini protokol kesehatan, agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19.
Wabup juga mengajak seluruh masyarakat agar tidak bertindak arogan terhadap masyarakat desa yang berada di luar desa yang akan kembali ke kampung halaman. “Sesuai informasi yang saya dengar bahwa ada 3 orang warga masyarakat harus berenang ke dasar karena tidak diterima masyarakat. Tidak ada perahu atau sampan yang harus menjemput mereka ke darat, bahkan diusir pulang ke perahu motor karena mereka datang dengan menggunakan perahu motor,” tegas Thomas.
Mantan dosen Unika ini juga berharap masyarakat desa harus sehat dan baik. “Kalau masyarakat desa sehat maka kecamatan juga baik, begitu di tingkat kabupaten pun akan baik,” imbuh dia.
Wabuh Thomas juga meminta doa dari masyarakat agar di sisa kepemimpinan bersama Bupati Yentji Sunur, keduanya tetap mesrah, akrab dan bahagia memimpin Lembata sampai selesai masa kepemimpinan.
“Saya juga mengharapkan doa dan dukungan dalam persiapan pencalonan setelah menjabat wakil bupati,” tutur Thomas Ola.
Selain itu, Wabup Thomas juga meminta pemerintah desa agar mengakomodir warga atau keluarga yang terlewatkan dari bantuan. “Akomodir warga yang belum dapat bantuan agar mendapat perhatian pemerintah” ujar putra Ile Ape ini.
Thomas yang juga Wakil Gugus Tugas penanganan Covid-19 Lembata ini mengharapakan agar masyarakat desa yang menerima BLT ini, memanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya. Sebab ini uang pemerintah yang dikasih untuk membeli obat dan makanan.
“Prinsipnya ribu ratu sekalian tidak lapar dan sakit. Uang itu pake buat beli makanan dan obat-obatan bukan buat beli HP,” katanya.
Camat Wulandoni Fransiskus B. Dangku mengatakan, surat edaran Bupati tentang pelaksanaan kegiatan di rumah ibadah, sudah dibahas. “Semua sudah kami rapat dan akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan,” kata Dangku.
Sementara untuk umat katolik di Kecamatan Wulandoni, sebut dia, tetap menunggu hingga ada keputusan resmi dari Uskup Larantuka.
Sebelum menyalurkan BLT di Desa Pantai Harapan, Wabup Thomas bersama rombongan menyempatkan diri memantau penerapan protokol kesehatan di pasar barter Wulandoni, yang baru saja dibuka kembali oleh Bupati Lembata pada bulan Mei lalu. (frans keraf/jdz)