Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ajak Jadi Pemenang untuk Kendalikan Virus

by -491 views

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini Indonesia bersama ratusan negara tengah berjuang dan berlomba melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, setiap negara kini berusaha menjadi pemenang dalam pengendalian virus corona dan pemulihan ekonomi.

Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa agar bekerja keras memenangi perlombaan itu.

“Kita harus menyadari bahwa tiap negara tengah berlomba untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi. Sebagai bangsa besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang,” kata Jokowi dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Senin (1/6/2020), seperti dilansir kompas com.

Jokowi menyatakan, diperlukan optimisme bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan.

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 bukan alasan untuk berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi. “Kita harus optimistis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Jokowi yakin Indonesia merupakan bangsa yang kuat dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan.

Jokowi menilai masa-masa sulit ini justru akan mempererat kekokohan bangsa. “Mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat. Tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,” tuturnya.

Perkokoh Persatuan

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus menperkokoh tali persatuan dan persaudaraan,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta agar seluruh masyarakat saling membantu, tolong-menolong, dan bergotong royong.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu optimistis bahwa bangsa Indonesia adalah pemenang, terutama dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini.

“Saling membantu, menolong, dan bergotong royong, serta selalu optimistis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang,” kata Jokowi.

Begitu pun seluruh kekurangan dan kelemahan yang dimiliki, kata Jokowi, jangan sampai menjadi penghalang untuk terus maju.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kekurangan dan kelemahan tersebut harus diperbaiki bersama-sama dan dijadikan momentum perubahan.

“Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita jadi bangsa yang kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri,” katanya.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar secara virtual. Para pejabat negara hadir dari tempat berbeda.

Upacara didahului pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, lalu Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan teks UUD 1945.

Kemudian dilanjutkan amanat Presiden Joko Widodo, sambutan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta pembacaan doa.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini digelar dalam durasi tak lebih dari 30 menit. (kpc/jk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *