100 Hari Lagi Mentan kembali ke Kupang Lihat Kemajuan Penanaman Jagung

by -400 views

KUPANG – Di tengah situasi wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, Pemerintah Pusat terus mendukung kerja keras Pemerintah Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef A. Nae Soi yang sangat nyata.

Meski tanpa jadwal ke Kupang, Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo dan rombongan akhirnya tiba juga di Desa Manusak Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Semua ini bisa terjadi karena ada komunikasi intens antara Gubernur VBL dan Menteri Yasin Limpo.

“Gubernur VBL memberikan apresiasi kepada Bapak Menteri Pertanian RI karena di tengah pandemic virus corona, masih sempat ke daerah-daerah. Sebenarnya beliau tidak ada rencana ke NTT. Sebetulnya beliau dari NTB langsung ke Ambon tapi karena ada komunikasi yang intens dari Gubernur VBL sehingga Menteri dapat menyinggahi Kupang,” tandas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada pers di Kupang, Jumat (29/5/2020) sore.

Menurut Marius, Pemprov NTT tentu bersyukur dan bergembira atas kehadiran Menteri Pertanian di Kupang. “Kehadiran Menteri Pertanian tentu saja satu simbol bahwa walaupun kita berada dalam situasi menangani virus corona di Indonesia termasuk di Provinsi NTT tapi kita tidak melupakan pengembangan sektor sosial dan ekonomi yang pada gilirannya mensejahterakan rakyat kita,” kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu.

Kehadiran Menteri SYL, selain sebagai simbol pengembangan sektor sosial dan ekonomi masyarakat, sebut Marius, ia juga mengapresiasi kerja keras Gubernur VBL. “Menteri Pertanian memberi apresiasi kepada Gubernur VBL atas kerja keras di bidang pertanian dan kedepan Kementerian Pertanian akan mendukung sepenuhnya pengembangan pertanian di NTT dan untuk 100 hari ke depan, kita berencana untuk menanam jagung di hamparan-hamparan lahan jagung di seluruh NTT,” sebut Marius.

Hingga kini, kata Marius, sudah ada 16 kabupaten di NTT yang memiliki desain untuk pengembangan jagung. “Kami harapkan ke-16 kabupaten yang sudah memiliki desain pengembangan penanaman jagung supaya mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan berkoordinasi dengan Pemprov NTT. Karena Menteri Pertanian akan mendukung sepenuhnya upaya dari Pemerintah Provinsi mengembangkan jagung di lahan kurang lebih 10 ribu hektar. Dan kita harapkan para Bupati di 16 kabupaten secepatnya berkoordinasi supaya rencana penanaman jagung di atas 10 ribu hektar ini berlangsung dengan baik. Dan Menteri SYL sudah berjanji di hari ke-100 atau 3 bulan ke depan beliau akan kembali ke NTT, khususnya ke Kabupaten Kupang untuk melihat kemajuan penanaman jagung yang telah dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pertanian, Gubernur VBL dan sejumlah pejabat lainnya,” tegasnya.

Menteri SYL juga, sebut dia, telah berjanji membantu Alsinta (alat mesin pertanian) seperti traktor. “Seperti yang kami wartakan kepada publik, Menteri SYL juga akan membantu kita dengan traktor-traktor dan juga berjanji akan membantu eksavator. Kalau Pemerintah Provinsi memiliki eksavator maka akan sangat membantu. Demikian juga beliau berjanji akan membantu sumur bor dan kita harapkan Dinas Pertanian Provinsi NTT dan kabupaten se NTT saling berkoordinasi sehingga bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat ini bisa terwujud dan bisa diimplementasikan pada perencanaan kita dalam pengembangan jagung di Provinsi NTT,” ujar Marius. (valeri guru/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *