MAUMERE – Marcelino Loeis Ferery Yappi (19) peserta didik yang baru menyelesaikan studi di SMAK Frateran Maumere (Smater) berhasil meraih “Beasiswa Stichting Parahyangan Nederland” Universitas Katolik Parahyangan Bandung Program Studi Hubungan Internasional.
Ketua Yayasan Mardi Wiyata Frater M. Polikarpus BHK dari Malang ketika mendengar berita gembira sangat mengapresiasi perjuangan yang hebat dari Loeis, dimana ia biasa disapa. Menurut mantan Kepala Sekolah SMAK Frateran Maumere yang mengenal dekat anak pertama buah kasih Chandra Yappi dan Nancy Tibuludji ini, mengakui Loeis peserta didik yang cerdas dan jago berdebat dan perilakunya santun.
Melalui seleksi yang sangat ketat pelajar yang pernah mengikuti Program Pertukaran Pelajar YES ke New York Amerika Serikat selama setahun ini berhak mendapatkan beasiswa penuh (tipe A) berupa bantuan biaya hidup, biaya buku dan pemondokkan.
Peserta didik yang fasih Bahasa Inggris ini kepada mediantt.com Sabtu, 16 Mei 2020, tak menyangka dirinya bisa meraih beasiswa.
“Masih banyak teman lain yang sebenarnya berhak mendapatkan beasiswa ini tetapi saya yakin dan percaya ini jalan Tuhan dan buah dari kerja keras selama ini,” kata Loeis.
Loeis juga dengan nada merendah mengatakan, keberhasilan mendapatkan beasiswa tidak terlepas dari doa dan perjuangan bapak dan mama. “Jujur saja saya datang dari keluarga yang kehidupan ekonomi pas pas saja. Apalagi kuliah di Jawa di Universitas Swasta dimana biaya kuliah dan lainnya besar. Dengan beasiswa ini sekurang-kurangnya mengurangi beban biaya dari orang tua,” kata Loeis yang bercita-cita menjadi Duta Besar ini.
Kepala SMAK Frateran Maumere Frater M. Paskalis, BHK mengungkapkan rasa bangga atas beasiswa yang diraih Loeis. “Loeis peserta didik yang layak mendapatkan beasiswa karena kemampuan intelektual yang bagus dan pengalaman setahun di Amerika memberikan kontribusi yang sangat besar untuk memperoleh beasiswa tersebut,” demikian Frater Paskal.
Diraihnya beasiswa ini, lanjut Frater Paskal, input besar bagi Smater dan kado terindah bagi sekolah asuhan Kongregasi Frater BHK yang akan merayakan ulang tahun ke-15 pada 22 Juli 2020.
Selain itu, kata dia, prestasi yang diraih Loeis suatu bentuk promosi handal di saat Smater sedang menerima peserta didik baru tahun ajaran 2020/ 2021.
Bagi peserta didik kelas X dan XI Loeis telah memberikan contoh yang baik, yang patut ditiru. Dia telah menjadi motor penggerak bagi adik-adiknya. “Sebagai peserta didik Smater harus menunjukkan yang terbaik. Karunia dan bakat harus dilipatgandakan lewat belajar giat yang dipadukan dengan doa,” ungkap Frater asal Flores Timur ini.
Sebagai Kepala Sekolah Frater Paskalis juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Katolik Parahyangan Bandung karena dua tahun berturut-turut peserta didik SMAK Frateran Maumere lolos di Program Studi Hubungan Internasional.
Tahun lalu (2019) beasiswa ini diraih Patricia Mutiara Tresna Putri mantan peserta didik Smater pada Pertukaran Pelajar Kakehoshi Ke Yamaguchi Jepang. (ven)
