Lawan Corona, Rakyat Diimbau Jaga Kesehatan Jasmani-Rohani

by -153 views

KUPANG, mediantt.com – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di NTT yang semakin eskalatif dan dengan bertambahnya 9 pasien terkonfirmasi positif; 7 pasien di Kota Kupang dan 2 pasien di Labuan Bajo, maka Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 NTT meminta agar masyarakat senantiasa mengatur keseimbangan jasmani dan rohani.

“Kita perlu mengatur keseimbangan tubuh kita rohani dan jasmani termasuk kesehatan psikologis kita sehingga kita bisa melawan virus corona,” tandas juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada pers di Kupang, Jumat (01/05/2020) malam.

Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT itu mengatakan, virus corona ini merupakan musuh bersama dari 267 juta penduduk Indonesia; musuh dari seluruh umat manusia.
“Karena virus corona ini tidak kelihatan tetapi dia menyerang kita tanpa memandang bulu; tidak ada rasa belas kasih dari virus ini. Virus ini menyerang siapa saja apakah orang kaya, orang miskin, pejabat tinggi, atau rakyat biasa. Dia menyerang tanpa ragu dan tanpa belas kasih,” tandas Marius.

“Tentu tugas kita semua adalah bagaimana kita bekerja sama antara pemerintah dan juga masyarakat untuk melawan musuh kita bersama ini,” tambah Marius.

Ia juga berpesan agar masyarakat NTT tidak panik. “Bapak Gubernur dan Bapak Wagub berpesan kepada kita untuk tidak panik tapi tetap wapada. Jangan panik berlebihan walaupun di Labuan Bajo sudah ada 2 orang yang positif tertular virus corona dan 7 di Kota Kupang; kita percayakan kepada tim medis kita,” tegasnya.

Ia menyebutkan, tidak berlebihan organisasi kesehatan dunia WHO, yang mengetahui bagaimana kesehatan dunia telah membuat protokol-protokol kesehatan yang berlaku secara mondial di berbagai negara. “Jadi memakai masker ini bukan hanya di Kupang atau di NTT. Tapi di berbagai negara diwajibkan oleh WHO untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Juga mencuci tangan memakai sabun detergen di air mengalir bukan hanya untuk kita orang Indonesia atau orang NTT tapi ini untuk seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Hingga Jumat malam data yang terkumpul dari 22 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se NTT menyebutkan :

1. Jumlah OTG = 380 orang
a. OTG saat ini = 330 orang
b. OTG selesai dipantau = 50 orang
2. Jumlah ODP, PDP & Konfirmasi = 1711 orang
3. Orang Dalam Pemantauan (ODP) = 1642 orang
a. Selesai Masa Pemantauan = 1214 orang
b. Dirawat = 10 orang; RSU Karitas (4), RSUD. Ben Mboi (1), RS Siloam Labuan Bajo (1), RSUD. Umbu R.Meha (2), RS TC.Hillers (2)

c. Karantina Mandiri = 374 orang
d. Karantina Terpusat = 43 orang
e. Kondisi Saat ini = 427 orang
f. Meninggal = 1 orang

4. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 59 orang
a. Dirawat di RS = 6 orang
– RSUD. SoE = 1 orang
– RSUD. Kalabahi = 1 orang
– RSUD. SK Lerik = 1 orang
– RSUD. Umbu R. Meha = 1 orang
– RSUD. Komodo = 2 orang
– RSUD Lewoleba = 2 orang
b. Dipantau di Rumah = 7 orang
– Kab Alor = 4 orang
– Kota Kupang = 1 orang
– Sumba Barat = 1 orang
– Kab. Lembata = 1 orang
c. Sembuh = 37 orang
d. Meninggal = 8 orang
e. Saat ini = 14 orang

5. Konfirmasi = 10 orang
a. Saat ini = 9 orang
b. Sampel yang dikirim = 128 Sampel
– Hasil Lab. (Negatif) = 73 sampel
– Hasil Lab. (Positif) = 10 sampel
– Belum ada hasil = 45 sampel. (valeri guru/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *