Maumere, mediantt.com – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) mewajibkan penggunaan masker saat berada di luar rumah guna mencegah penularan Covid-19. Sebab, saat ini kemungkinan ada banyak individu yang terserang Covid-19 dan tidak mengalami gejala sakit namun bisa menularkan virus tersebut.
Untuk itu, masyarakat kabupaten Sikka yang belum memiliki masker karena tidak mampu membeli maka 18 anggota Komunitas “Maumere Mau Yesus” bersedia menjadi relawan untuk membagi masker secara gratis kepada masyarakat Sikka.
“Sebagai relawan mereka sungguh gembira dan merasakan pembagian masker gratis ini sungguh bermanfaat untuk menangkal penyebaran Covid-19, ” ungkap Pastor Pendamping Komunitas “Maumere Mau Yesus”, Romo Yanuarius Hilarius Role, Pr kepada Mediantt.com Sabtu (25/4), usai pembagian masker.
Pastor Yoris, demikian imam projo ini biasa disapa, mengatakan Komunitas “Maumere Mau Yesus” yang juga adalah Komunitas Orang Muda Katolik Keuskupan Maumere mengucapkan terimakasih kepada para donatur masker dari Jakarta yang tidak mau namanya disebutkan, yang telah dengan sukarela mengirimkan masker untuk masyarakat Sikka.
Dengan menggunakan baliho bertuliskan “Dia yang memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya, ( Yes, 40:29)”, Komunitas “Maumere Mau Yesus” Lawan Covid-19, Mai Ita Pake Masker (Mari Kita Pake Master, bahasa Sikka, red) bersama koordinator Komunitas “Maumere Mau Yesus” Kostodia Pito bersama 18 relawan menyasar 3 titik utama pembagian masker, yakni depan Gelora Samador, Perempatan Jalan El Tari dan halaman UGD Rumah Sakit TC. Hillers Maumere.
Dalam tempo kurang lebih 1 jam masker habis dibagikan. Respon masyarakat antusias, senang karena mendapatkan masker gratis. Ada juga yang masih bingung dan takut untuk menerima masker ketika dibagikan relawan karena mereka mengira masker ini dijual. (ven)
