Maumere, mediantt.com – Tidak banyak yang kami buat selagi bisa membantu dan mungkin lebih baik mencegah dari pada tidak sama sekali.
Hal ini yang mendorong anak-anak muda Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Nuba Nanga ikut terlibat dalam berbagai kegiatan untuk melakukan pencegahan Covid-19 selama tiga hari dari Jumad 27 Maret hingga Minggu 29 Maret 2020.
Heny Bla’an, salah satu anggota Karang Taruna Nuba Nanga kepada mediantt.com Sabtu 28 Maret 2020 mengatakan, kegiatan diawali dengan pendirian Posko Siaga yang berlokasi di Pasar Desa Geliting. Kegiatan orang muda disambut baik Kepala Desa Geliting Makarius Oskar selaku pembina Karang Taruna dan juga mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat dan petugas kesehatan setempat.
“Kegiatan yang dilakukan berupa pengadaan spanduk posko, spanduk himbauan untuk masyarakat. Juga spanduk yang berisi panduan cara mencuci tangan yang benar dan bagaimana pencegahan penularan Covid-19,” papar Heny.
Juga, kata Heny, disiapkan alat-alat pelindung diri, bahan dasar pembuatan disinfektan, sabun cuci tangan dan bahan-bahan untuk pembuatan ramuan penambah daya tahan tubuh yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Selain itu juga diadakan wastafel umum yang dibuat di 4 titik yakni di Posko juga di setiap dusun yaitu Dusun Bajo, Jedawair dan Dusun Kloangbolot yang di setiap titik dilengkapi dengan spanduk bergambar cara mencuci tangan yang benar dan cara pencegahan Covid-19.
Untuk menindaklanjuti himbauan bupati Sikka, pihaknya melakukan pendataan terhadap warga yang dalam dua minggu terakhir baru pulang dari luar kota yang wilayahnya sudah terpapar virus Covid-19.
Kegiatan yang dilanjutkan Sabtu 28 Maret 2020 diadakan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat umum terlebih dahulu kemudian dilanjutkan ke rumah warga. Sekalian akan dibagikan selebaran berisi himbauan mengenai pencegahan.
Sementara hari terakhir kegiatan Minggu 29 Maret 2020 akan dibagikan ramuan penambah daya tahan tubuh kepada masyarakat Desa Geliting.
“Dengan adanya kegiatan ini warga masyarakat yang mungkin tidak memiliki Hp Android bisa mendapatkan informasi lewat Baliho dan Brosur,” ungkap Heny.(ven)
