Luar Biasa! NTT Alokasikan Rp 60 Miliar untuk ‘Mematikan’ Covid-19

by -187 views

“Kita siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona ini. Tadi saya lihat ada beberapa provinsi, kita salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran,”

KUPANG, mediantt.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) amat serius menangani wabah coronavirus atau Covid-19. Yang luar biasa adalah VBL mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk ‘mematikan’ wabah itu di Provinsi NTT.

“Kita siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona ini. Tadi saya lihat ada beberapa provinsi, kita salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran,” tegas Gubernur VBL kepada wartawan usai Teleconference dengan Presiden Jokowi di Kantor Gubernur Sasando, Selasa (24/3).

Didampingi Wagub Josef Nae Soi, Sekretaris Daerah NTT, Benediktus Polo Maing dan Karo Humas dan Protokol NTT, Jelamu Ardu Marius, VBL menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi dalam teleconference yang meminta agar seluruh gubernur mengkaji dan menghitung secara mendalam dampak sosial ekonomi dari virus corona. Termasuk mengambil langkah konkret melaksanakan dan fokus terhadap program yang dibutuhkan. Juga melakukan perencanaan kembali terhadap anggaran yang diprioritaskan terhadap dampak akibat virus corona.

“Khususnya untuk usaha kecil menengah. Bantuan sosial tunai juga disiapkan oleh para gubernur untuk kelompok yang terdampak seperti ini,” jelas VBL.

Menurut Gubernur VBL, salah satu upaya yang dirancang Pemerintah Provinsi untuk bantuan sosial tunai tersebut adalah misalnya dengan cara menanam kelor pada lahan yang disiapkan secara bersama sambil tetap memperhatikan aturan social distancing.

“Kelor tetap kita tanam sambil perhatikan aturan phisical distancing. Kelor kita tanam bersama dalam jumlah banyak sambil tetap memperhitungkan social distancing secara baik. Itu semacam bantuan sosial tunai, mereka tanam kita bayar. Ini sedang kita siapkan, rekayasa-rekayasa ekonomi seperti ini sedang kita desain sehingga tekanan-tekanan ekonomi yang lebih hebat bisa kita hindari,” tegas VBL.

Dana yang dipersiapkan Pemprov ini juga dirancang untuk perencanan dalam mengatasi kondisi-kondisi dari ringan sampai berat yang terjadi di NTT akibat penyebaran virus corona. Langkah seperti apa yang harus diambil, ruangan seperti apa, alat perlindungan diri (APD), dokter dan tenaga medisnya seperti, itu semua kita hitung.

“Dalam kaitan dengan alat perlengkapan diri (ADP), kita juga diberikan nama dan alamat perusahaan yang memproduksi ADP untuk memesan langsung. Tetapi dari pemerintah pusat telah mengirim ke semua provinsi. Karena NTT masih negatif pasien corona, kita hanya mendapatakn sekitar 500 pack APD dari pemerintah pusat. Dan menurut laporan kepada saya, itu sudah diterima. Kalau masih kurang tentu kita akan pesan lagi,” jelas VBL.

Menjawab pertanyaan wartawan, apakah dana tersebut juga dipakai untuk insentif bagi tenaga medis, Gubernur menegaskan, tentu saja hal itu akan disesuaikan sesuai instruksi presiden. “Kita lagi hitung itu. Kita akan hitung berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocussing kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau virus corona untuk menghitung insentif tenaga medis,” tegas Gubernur VBL. (aven/valeri/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *