Wagub NTT Sebut Tanpa Digital Orang akan Tertinggal

by -132 views

LABUAN BAJO – Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A.Nae Soi, mengatakan, tanpa digital setiap orang akan tertinggal, tidak akan bisa maju. Artinya, manusia tdak akan bisa maju tanpa digital. Karena ini merupakan tuntunan zaman agar setiap orang bisa survive dengan menguasai teknologi digital.

Demikian disampaikan Wagub Nae Soi pada pembukaan Rapat Kerja Tingkat pimpinan Eselon 1 dan Eselon II Jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, di Maria Magdalena Ballroom lantai 8 Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis (5/3).

Raker tersebut dihadiri Sekteris Jenderal Kemenkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti. Selain Sekjen Kemenkominfo, juga hadir para, pejabat eselon 1 Kemenkominfo diantaranya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Widodo Muktio, Dirjen Perangkat Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramly, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, Inspektur Jenderal Kemenkominfo, Dody Setiadi, Staf Ahli Menteri Kominfo, Hendri Subiakto, Staf Khusus Menteri Kominfo masing-masing Zulfan Lindan, J. H. Philip M. Gobang dan Dedy Permadi serta empat Tenaga Ahli Kemenkominfo: Lathifa M. Anshori, Walbertus Natalius wisang, Hilarius Gudi Batta dan Primus Latu Batubara.

Wagub Nae Soi menyambut gembira pelaksanaan Raker di Labuan Bajo ini karena merupkan salah satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia yang harus dikmbangkan dan dapat bergerak cepat guna menyambut pelaksanaan KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT 2023 yang akan datang.

Kemenkominfo RI, kata Wagub, tidak salah memilih Labuan Bajo, karena destinasi ini merupakan “surga dunia,” dimana Komodo menjadi satu-satunya satwa langka reptil raksasa yang hanya ada di Mabar tepatnya di Pulau Rinca dan Pulau Komodo. “‘Saya berharap sebelum bapak dan ibu peserta Raker kembali ke tempatnya masing-masing, kunjungilah komodo, karena komodo itu tidak ada di lain tempat, di akhirat pun tidak ada. Hanya ada di NTT, New Tourism Territory. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Rinca,” pesan Wagub, yang disambut tawa seluruh peserta Raker.

“Saya memberi apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas penetapan Labuan Bajo menjadi tuan rumah Raker Kominfo 2020 ini, karena ini sangat berdampak positif bagi kemajuan pembangunan, khususnya pembangunan dan penyediaan sarana prasarana komunikasi berbasis digital di era 4.0. Manusia tdak akan bisa maju tanpa digital. Karena ini merupakan tuntunan zaman agar setiap orang bisa survive di saat ini dengan menguasai teknologi digital. Tanpa digital orang tidak akan bisa maju,” tandas politisi Partai Golkar, yang baru saja menghadiri Festival Bunga dan Buah di Quito Amarika Selatan.

Menurut Wagub, NTT yang terkenal dengan berbagai stigma “ter” akan semakin mendapat perhatian lebih salah satunya melalui hasil yang dicapai pada akhir Raker nanti. Apresiasi Wagub juga diberikan kepada Kementerian Kominfo RI karena selama beberapa waktu terakhir, masyarakat NTT mendapat bantuan BPS dan akses internet di berbagai pelosok NTT, bantuan ini melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo RI. “Saya bangga karena NTT khususnya Labuan Bajo sangat dibantu dengan berbagai fasilitas komunikasi yang canggih sehingga dapat membenahi daerah ini untuk siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G-20 dan Asean Summit 2023,” ungkap putera Bajawa yang pernah menjadi Anggota DPR RI selama 18 tahun.

“Datanglah selalu ke NTT, karena NTT ini merupakan NUSA, TERINDAH TOLERANSI dan NEW TOURISM TERRITORY,” ajak Wagub sebelum mengakhiri sambutan selamat datang pada pada Pembukaan Raker Kominfo.

Instruksi Presiden

Sekjen Kemenkominfo RI mengatakan, alasan pemilihan Labuan Bajo menjadi tuan rumah pelaksanaan Raker Kominfo ini bukanlah karena menteri kominfo adalah putera asli Manggarai, tapi hal ini telah menjadi instruksi khusus dari Presiden RI bahwa setiap kawasan destinasi wisata super prioritas dengan segmen premium di Indonesia haruslah mendapat perhatian lebih agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Kami sangat bangga bisa hadir di kawasan destinasi Indah ini, karena kami yakin tempat ini akan semakin maju dan Indah. Karena akan menjadi tempat berkumpulnya 20 kepala negara maju di tahun 2023 dan juga berbagai kepala negara dan kepala pemerintahan di kawasan ASEAN dalam ASEAN SUMMIT 2023,” tandasnya.

“Untuk itu secepatnya Kemenkominfo akan membangun sarana komunikasi berstandar 5G untuk mendukung promosi wisata, dari Pemprov dan Pemkab Mabar khususnya menjelang pelaksanaan high level meeting G-20 dan ASEAN SUMMIT nanti,” tandas wanita cantik berdarah Jawa ini. (frans tiran

LABUAN BAJO – Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A.Nae Soi, mengatakan, tanpa digital setiap orang akan tertinggal, tidak akan bisa maju. Artinya, manusia tdak akan bisa maju tanpa digital. Karena ini merupakan tuntunan zaman agar setiap orang bisa survive dengan menguasai teknologi digital.

Demikian disampaikan Wagub Nae Soi pada pembukaan Rapat Kerja Tingkat pimpinan Eselon 1 dan Eselon II Jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, di Maria Magdalena Ballroom lantai 8 Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis (5/3).

Raker tersebut dihadiri Sekteris Jenderal Kemenkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti. Selain Sekjen Kemenkominfo, juga hadir para, pejabat eselon 1 Kemenkominfo diantaranya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Widodo Muktio, Dirjen Perangkat Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramly, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, Inspektur Jenderal Kemenkominfo, Dody Setiadi, Staf Ahli Menteri Kominfo, Hendri Subiakto, Staf Khusus Menteri Kominfo masing-masing Zulfan Lindan, J. H. Philip M. Gobang dan Dedy Permadi serta empat Tenaga Ahli Kemenkominfo: Lathifa M. Anshori, Walbertus Natalius wisang, Hilarius Gudi Batta dan Primus Latu Batubara.

Wagub Nae Soi menyambut gembira pelaksanaan Raker di Labuan Bajo ini karena merupkan salah satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia yang harus dikmbangkan dan dapat bergerak cepat guna menyambut pelaksanaan KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT 2023 yang akan datang.

Kemenkominfo RI, kata Wagub, tidak salah memilih Labuan Bajo, karena destinasi ini merupakan “surga dunia,” dimana Komodo menjadi satu-satunya satwa langka reptil raksasa yang hanya ada di Mabar tepatnya di Pulau Rinca dan Pulau Komodo. “‘Saya berharap sebelum bapak dan ibu peserta Raker kembali ke tempatnya masing-masing, kunjungilah komodo, karena komodo itu tidak ada di lain tempat, di akhirat pun tidak ada. Hanya ada di NTT, New Tourism Territory. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Rinca,” pesan Wagub, yang disambut tawa seluruh peserta Raker.

“Saya memberi apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas penetapan Labuan Bajo menjadi tuan rumah Raker Kominfo 2020 ini, karena ini sangat berdampak positif bagi kemajuan pembangunan, khususnya pembangunan dan penyediaan sarana prasarana komunikasi berbasis digital di era 4.0. Manusia tdak akan bisa maju tanpa digital. Karena ini merupakan tuntunan zaman agar setiap orang bisa survive di saat ini dengan menguasai teknologi digital. Tanpa digital orang tidak akan bisa maju,” tandas politisi Partai Golkar, yang baru saja menghadiri Festival Bunga dan Buah di Quito Amarika Selatan.

Menurut Wagub, NTT yang terkenal dengan berbagai stigma “ter” akan semakin mendapat perhatian lebih salah satunya melalui hasil yang dicapai pada akhir Raker nanti. Apresiasi Wagub juga diberikan kepada Kementerian Kominfo RI karena selama beberapa waktu terakhir, masyarakat NTT mendapat bantuan BPS dan akses internet di berbagai pelosok NTT, bantuan ini melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo RI. “Saya bangga karena NTT khususnya Labuan Bajo sangat dibantu dengan berbagai fasilitas komunikasi yang canggih sehingga dapat membenahi daerah ini untuk siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G-20 dan Asean Summit 2023,” ungkap putera Bajawa yang pernah menjadi Anggota DPR RI selama 18 tahun.

“Datanglah selalu ke NTT, karena NTT ini merupakan NUSA, TERINDAH TOLERANSI dan NEW TOURISM TERRITORY,” ajak Wagub sebelum mengakhiri sambutan selamat datang pada pada Pembukaan Raker Kominfo.

Instruksi Presiden

Sekjen Kemenkominfo RI mengatakan, alasan pemilihan Labuan Bajo menjadi tuan rumah pelaksanaan Raker Kominfo ini bukanlah karena menteri kominfo adalah putera asli Manggarai, tapi hal ini telah menjadi instruksi khusus dari Presiden RI bahwa setiap kawasan destinasi wisata super prioritas dengan segmen premium di Indonesia haruslah mendapat perhatian lebih agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Kami sangat bangga bisa hadir di kawasan destinasi Indah ini, karena kami yakin tempat ini akan semakin maju dan Indah. Karena akan menjadi tempat berkumpulnya 20 kepala negara maju di tahun 2023 dan juga berbagai kepala negara dan kepala pemerintahan di kawasan ASEAN dalam ASEAN SUMMIT 2023,” tandasnya.

“Untuk itu secepatnya Kemenkominfo akan membangun sarana komunikasi berstandar 5G untuk mendukung promosi wisata, dari Pemprov dan Pemkab Mabar khususnya menjelang pelaksanaan high level meeting G-20 dan ASEAN SUMMIT nanti,” tandas wanita cantik berdarah Jawa ini. (frans tiran)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *