Dinas Kominfo Kota Gelar Seminar ‘Masyarakat Cakap Literasi Digital’

by -158 views

KOTA KUPANG – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menggelar Seminar Literasi Digital dalam tagline “Masyarakat Cakap Literasi Digital”.

Seminar ini digelar di aula STIKOM Uyelindo Kupang, Selasa (03/03), dan dihadiri sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi serta perwakilan siswa-siswi SMK di Kota Kupang.

Mewakili Walikota Kupang, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt pada pembukaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang bersedia datang dan memberikan pencerahan tentang literasi digital di Kota Kupang.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada STIKOM Uyelindo yang telah menjadi tuan rumah terselenggaranya seminar literasi digital ini

Pelt menyebutkan, dalam visi Kota Kupang ada disebutkan dua kata kunci yang berhubungan langsung dengan literasi digital, yakni layak huni dan cerdas. Karena itu, kegiatan literasi digital yang digagas Kementerian Kominfo RI ini perlu mendapat dukungan semua pihak.

“Visi pembangunan Kota Kupang adalah terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera dengan Tata kelola Bebas KKN. Ada dua kata kunci, yakni layak huni dan cerdas. Kata kunci itu ada hubungannya dengan kegiatan hari ini, bahwa untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan dari masyarakat pada umumnya, juga untuk mempersiapkan Kota Kupang ini menjadi kota yang layak huni bagi masyarakat dan bagi para tamu yang mau hadir di kota ini. Kegiatan seperti ini perlu mendapat dukungan karena sangat baik,“ tegas Pelt.

Pelt juga mengatakan, pengguna perangkat digital terus berkembang, termasuk di Kota Kupang Jadi, kegiatan ini sangat berguna terutama agar masyarakat melek dan paham bagaimana menghadapi perkembangan digital. Sebab selalu ada sisi positif tapi juga negatif. “Ada persoalan positifnya, tapi juga ada negatifnya dari perkembangan digital. Ini bentuk persiapan menghadapi Revolusi 4.0 dan tentu itu harus kita persiapkan dengan baik agar kita bisa mengantisipasi sisi negatifnya, menjadi santun dalam menggunakan berbagai aplikasi di era digital. Dan berharap kegiatan ini membawa manfaat dan dapat diteruskan oleh para peserta, terutama oleh lembaga-lembaga pendidikan,” katanya, mengingatkan.

Pelt juga menggarisbawahi pentingnya perguruan tinggi di NTT untuk terus membantu pemerintah menyuarakan hal-hal baik untuk menyadarkan masyarakat. “Sangat baik kegiatan ini dilaksanakan di STIKOM Uyelindo. Perguruan Tiinggi di NTT yang punya nama, khususnya yang berhubungan dengan informatika, sebab itu kami titipkan pada STIKOM mudah-mudahan menjadi corong, membantu kementerian, pemerintah Kota Kupang, untuk melanjutkan hal baik ini, yakni literasi digital,” katanya.

Sementara itu, Ketua STIKOM Uyelindo Marinus I. J. Lamabelawa, S.Kom, M.Cs, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar seminar literasi digital ini dapat menambah wawasan pengetahuan para peserta untuk bisa semakin bijak dalam menghadapi tantangan di era digital.

“Bagi kami hal digital ini sudah menjadi darah daging kami. Tapi tentu saja kami berharap seminar literasi digital ini bisa menambah wawasan kita semua, terutama adik-adik peserta sehingga kita bisa secara bijak menghadapi Revolusi 4.0,” katanya.

Seminar yang digelar dalam bentuk panel tersebut dimoderatori oleh Kepala Bidang Layanan e – Government pada Dinas Kominfo Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta , SSTP, MM, dengan pemateri Sekretaris Diskominfo Kota Kupang, M. Alan Y. Girsang, SH, MH, Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch, dan Bagio Prihartono, Kepala Seksi Penerapan Literasi Digital pada Kementerian Kominfo RI. (*/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *