DBD Sikka Per 1 Maret 2020 1057 Pasien, 11 Meninggal

by -188 views

Maumere, mediantt.com – Dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Sikka dan lintas sektoral dalam penanganan dampak KLB DBD di Sikka, Senin (2/3), di ruang rapat Bupati Sikka Jln El Tari Maumere, Plt. Kadis Kesehatan Petrus Herlemus melaporkan, data Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) periode Januari sampai 1 Maret 2020, berjumlah 1057 pasien.

Herlemus merincikan jumlah kasus DBD di tingkat kecamatan yakni Magepanda 165 pasien, Nita 126 pasien, Alok 106 pasien, Alok Timur 105 pasien, Alok Barat 101 pasien dan Kangae 60 pasien.

Menurut dia, jumlah kasus kematian 11 orang, dengan rincian Kecamatan Tanawawo 2 orang, Alok 2 orang, Alok Timur 2 orang, Mego 1 orang, Nita 1 orang, Bola 1 orang, Magepanda 1 orang dan Nele 1 orang.

“Temuan dari tim dari Kemenkes RI dimana nyamuk DBD saat ini tidak hanya berada di rumah tapi lebih banyak di luar rumah. Tim sudah menangkap nyamuk sebanyak dua ribu dan dalam proses penelitian. Satu atau dua hari ke depan kita akan mendengar hasilnya,” ujar Herlemus.

Sementara Bupati Robi Idong mengatakan, berantas sarang nyamuk harus menjadi gerakan bersama segenap masyarakat Sikka.

“Mulai besok (Selasa 3 Maret 2020, red) kegiatan jam 07.00 untuk seluruh kantor baik pemerintahan maupun swasta, bank-bank melakukan kegiatan pembersihan selama 14 hari ke depan dan aktifitas perkantoran mulai pukul 09.00. Sedangkan untuk sekolah-sekolah kegiatan belajar mengajar mulai pukul 08.15,” tandas Bupati.

Kegiatan pembersihan ini diawasi oleh Tim serta pihak TNI dan Polri yang dipimpin Dandim 1603 Sikka.

Dandim 1603 Sikka Letkol Inf M. Zulnalendra Utama, S.Ip mengatakan, perlu edukasi sampai ke rumah-rumah. “Satu-satunya cara adalah mengerahkan massa untuk pembersihan dan bukan hanya mengandalkan dinas kesehatan. Para camat dan kepala desa harus langsung menyampaikan kepada masyarakat jika anak sakit harus cepat dibawa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit.

Dalam pelaksanaan pembersihan harus terkoordinir dengan baik. Saat di lokasi harus dibuatkan laporan serta dilampirkan dokumentasi sehingga dapat diketahui apakah telah dilaksanakan kegiatan atau tidak. (ven)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *