Batal Ditutup, Pasar Senja Wuring Tetap Beroperasi

by -219 views

Maumere, mediantt.com – Rencana pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM untuk menutup Pasar Senja Wuring (PSW) per 2 Maret 2020, akhirnya batal. Pedagang yang sebelumnya ketar-ketir akhirnya merasa lega.

Salah satu alasan menutup PSW seperti disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Sikka Yosef Benyamin, SH, kepada awak media karena kehadiran PSW mempengaruhi tingkat pendapatan daerah karena Pasar Alim adalah salah satu pasar yang kena imbas negatif dari kehadiran PSW.

Kebijakan ini menuai polemik baik di tingkat eksekutif dan legislatif, dan masyarakat Sikka. Masyarakat menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan pemerintah yang tidak pro pedagang kecil dan nelayan ini.

Sebelumnya, Jumad 21 Februari 2020 pagi, mediantt.com bertemu Haji Ode Kamomu, pemilik lahan seluas 2500 meter persegi, yang dijadikan tempat penjualan sayur, sembako dan rombengan di sore hari. Haji Ode menolak keras untuk ditutup area tempat penjualan miliknya itu.

“Lapak ini saya buat dari uang pribadi tanpa minta bantuan sepeser pun dari penjual di tempat ini. Semua yang lakukan atas dasar kemanusiaan. Saya hanya menarik retribusi parkiran Rp 2000, dan sewa lampu per biji semalam Rp 5000, hanya itu saja, ” tegas haji Ode.

Mantan penjual rombengan ini juga mengatakan, lapak ini dibangun diatas tanahnya sendiri karena tidak tega melihat penjual kepanasan atau kehujanan. “Masyarakat pengguna lapak sudah datang menghadap saya dan mereka tidak setuju PSW ini ditutup,” katanya.

Pro dan kontra penutupan PSW ini membuat bupati Sikka Roby Idong bertindak cepat. Jumad, 21 Februari 2020 malam, bersama Ketua Fraksi PDIP Stefanus Sumandi, S.Fil, Kadis Perindag, Koperasi dan UKM Yosef Benyamin, Camat Alok Barat Marthen Luther Aji, Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Setda Sikka Very Awales, Lurah Wolomarang menemui para pengguna pasar senja. Setelah mendengar uneg-uneg para pedagang akhirnya Bupati Idong memutuskan untuk PSW tetap beroperasi.

“Saya harap tidak ada lagi pro dan kontra soal PSW. Geliat ekonomi di Wuring ini patut didukung. Tetap beroperasi seperti biasa. Yang perlu diperhatikan adalah aspek kebersihan dan keamanan bagi para pengguna dan pengunjung,” ujar Bupati Roby.

Bupati menambahkan, pengelolaan pasar harus dilengkapi dengan regulasi perbup atau perda sehingga tidak menimbulkan iklim persaingan yang tidak sehat dari para pedagang. (ven)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *